Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pasar Obligasi Berpotensi Menguat Terbatas, Saatnya Beli?

Kontrol Bank Indonesia terhadap pasar obligasi dan nilai tukar mendorong masuknya dana asing sehingga pasar obligasi menguat.
Karyawan mencari informasi tentang obligasi di Jakarta, Rabu (17/7/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam
Karyawan mencari informasi tentang obligasi di Jakarta, Rabu (17/7/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA--Pasar obligasi pada perdagangan hari ini berpotensi menguat terbatas akibat pengenaan tarif barang China dan AS, penurunan peringkat utang Argentina dan optimisme pelaku pasar terhadap sikap Bank Indonesia mengontrol pasar.

Dikutip dari hasil riset hariannya, Senin (2/9/2019), Direktur Riset Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus mengatakan pasar obligasi pada perdagangan sebelumnya mengalami penguatan akibat optimisme pelaku pasar terhadap kelanjutan negosiasi perang dagang China-AS yang bakal digelar awal September.

Di sisi lain, kontrol Bank Indonesia terhadap pasar obligasi dan nilai tukar pun mendorong masuknya dana asing sehingga pasar obligasi menguat.

Kedua faktor ini, katanya, akan menyokong pergerakan harga surat utang pada perdagangan hari ini. Namun, potensi penguatan cenderung terbatas akibat tarif atas komoditas asal China dan AS yang diterapkan kedua negara. Seperti diketahui, pada 1 September, AS menerapkan tarif 15% terhadap barang asal China dengan nilai US$112 miliar.

Di sisi lain, China memberlakukan tarif tambahan pada beberapa barang AS yang masuk dalam daftar yakni senilai US$75 miliar. Tarif tambahan 5% dan 10% dikenakan pada 1.717 barang dari total 5.078 barang asal AS.

Faktor penekan penguatan lainnya yakni Argentina yang mendapatkan peringkat utang CCC- dari S&P. Argentina pun menyatakan akan memperpanjang jangka waktu surat utangnya.

Adapun, peluang gagal bayar instrumen surat utang Pemerintah Argentina tenor 1 tahun sebesar 64%. Sementara itu, surat utang dengan tenor lebih tinggi memiliki peluang gagal bayar lebih tinggi yakni 85% untuk tenor 5 tahun.

Hal ini dikhawatirkan menggerus kepercayaan investor terhadap aset-aset di negara berkembang. Kekhawatiran tersebut bertolak dari dampak krisis finansial Turki yang turut mengikis kepercayaan investor terhadap pasar di negara berkembang.

"Pagi ini pasar obligasi diperkirakan akan dibuka menguat dengan potensi menguat terbatas," ujarnya.

Atas proyeksi tersebut, dia merekomendasikan agar investor melakukan aksi beli pada perdagangan hari ini. Dengan catatan, pembelian surat utang dilakukan dalam volume terbatas guna memanfaatkan momentum penguatan.

"Kami merekomendasikan beli hari ini, dengan volume terbatas."

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ana Noviani

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper