Bisnis.com, JAKARTA - PT Kencana Energi Lestari Tbk. resmi melakukan pencatatan perdana saham di Bursa Efek Indonesia pada, Senin (2/9/2019).
“Pada masa penawaran umum perdana, saham KEEN oversubcribed 47 kali” ujar Direktur Utama Kencana Energi Lestari Henry Maknawi di Jakarta, Senin (2/9/2019).
Emiten yang bergerak di bidang jasa ketenagalistrikan itu mendapatkan kode saham KEEN. Perseroan melepas 733,26 juta saham lewat aksi penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO).
Adapun, harga pelaksanaan IPO ditetapkan Rp396 per saham. Dengan demikian, KEEN mengantongi dana segar Rp290,37 miliar.
Berdasarkan prospektus yang disampaikan sebelumnya, mayoritas atau sebesar 55% dana yang dihimpun akan digunakan untuk pengembangan usaha di bidang energi pembangkit listrik tenaga air dan energi terbarukan di area Sumatra dan Sulawesi Selatan.
Fasilitas itu diperkirakan perseroan memiliki kapasitas produksi 205 megawatt (MW) melalui investasi penyertaan modal oleh perseroan pada entitas anak maupun entitas lain. Selanjutnya, sekitar 25% akan digunakan untuk modal kerja PT Bangun Tirta Lestari.
Baca Juga
Perseroan yang bergerak bidang jasa dan ketenagalistrikan itu juga mengalokasikan dana untuk belanja modal atau capital expenditure (capex) untuk anak usaha. Rencananya, sekitar 20% dana dari IPO akan digunakan untuk belanja modal PT Nagata Dinamika Hidro Madong terkait proyek Madong.