Bisnis.com, JAKARTA - PT Pelita Samudera Shipping Tbk. kembali mempertebal kontrak baru pada tahun ini. Kali ini, perseroan mendapatkan kontrak untuk pengangkutan dan pemindahmuatan batubara senilai US$12 juta.
Perpanjangan kontrak senilai US$12 juta tersebut meliputi 2 perusahaan tambang batubara di area Kalimantan, yakni perusahaan tambang batubara PT Jembayan Muarabara dan LG International/PT Ganda Alam Makmur.
Kontrak pertama selama 3 tahun dengan PT Marunda Graha Mineral dari jasa terintegrasi Floating Loading Facility (FLF) dan kapal tunda dan tongkang (Tug dan Barge) dari daerah Bangkuang, Kalimantan Tengah ke area Taboneo, Kalimantan Selatan. Minimum garansi kontrak volume sekitar 1.3 juta metrik ton per tahun.
“Perpanjangan selama 3 tahun ini membuktikan PSSI sebagai provider transportasi logistik yang terpercaya dari PT Marunda Graha Mineral,” ujar Imelda Agustina Kiagoes, Sekretaris Perusahaan Pelita Samudera Shipping dalam keterangan resminya, Minggu (4/8/2019).
Kontrak jangka panjang kedua selama satu tahun juga dengan LG International perusahaan berbasis di Korea yang bekerja sama dengan perusahaan tambang batubara domestik PT Batubara Global Energy. Ini adalah kontrak kerjasama PSSI kedua di 2019 dengan LG International dari jasa terintegrasi FLF dan Tug dan Barge (TNB) di area Kalimantan Timur.
Kontrak yang pertama dari jasa Tug dan Barge (TNB) di beberapa pelabuhan pemuatan, juga di area Kalimantan Timur. Minimum garansi kontrak volume sekitar 1.7 juta metrik ton.
Pertumbuhan pendapatan PSSI dari kinerja keuangan non-audit per 30 Juni 2019 naik sebesar 16% menjadi US$36.1 juta dari US$31.1 juta per 30 Juni 2018. Mengantongi kontrak baru di awal semester II/2019 senilai hampir US$28 juta (setara hampir 390 milyar rupiah), Perseroan sangat optimis utilisasi akan meningkat, dengan outlook di semester kedua dimana target pendapatan mengalami kenaikan dari semester pertama dari semua lini bisnis