Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Semester I/2019, Kerugian Krakatau Steel (KRAS) Membengkak

Rugi bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. membengkak dari US$16,01 juta pada semester I/2018 menjadi US$134,95 juta pada semester I/2019.
Foto Silmy Karim tahun 2015 saat menjabat Direktur Utama PT Pindad (Presero). Silmy Salim ditunjuk menjadi Direktur Utama PT Krakatau Steel (Persero) dalam RUPS Kamis (6/9/2018), sehingga harus meninggalkan jabatannya sebagai Direktur Utama PT Barata (Persero)./Bisnis-Rachman
Foto Silmy Karim tahun 2015 saat menjabat Direktur Utama PT Pindad (Presero). Silmy Salim ditunjuk menjadi Direktur Utama PT Krakatau Steel (Persero) dalam RUPS Kamis (6/9/2018), sehingga harus meninggalkan jabatannya sebagai Direktur Utama PT Barata (Persero)./Bisnis-Rachman

Bisnis.com, JAKARTA - Kinerja PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. masih tertekan sepanjang semester I/2019, tercermin pada rugi bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk yang lebih besar dibandingkan dengan semester I/2018.

Berdasarkan laporan keuangan per 30 Juni 2019, emiten berkode saham KRAS ini membukukan pendapatan bersih US$702,05 juta atau turun 17,82% secara tahunan.

Pendapatan yang tertekan berasal dari penjualan produk baja di pasar lokal yang turun 28,38% menjadi US$523,79 juta. Sebaliknya, penjualan produk baja di pasar luar negeri tumbuh 295,99%, dari US$16,71 juta pada semester I/2018 menjadi US$66,17 juta pada semester I/2019.

Sejalan dengan itu, beban pokok penjualan turun 10,06% menjadi US$753,89 juta. Dengan demikian, perseroan memperoleh laba kotor senilai US$23,98 juta atau turun 76,11% secara tahunan.

Produsen baja pelat merah ini mencatat beban umum administrasi tercatat US$14,03 juta, beban umum dan administrasi US$81,81 juta, dan beban operasi lainnya US$411,71 juta.

Di sisi lain, perseroan memperoleh penjualan limbah produksi US$871.000 dan pendapatan operasi lainnya US$11,96 juta. Dari perolehan tersebut, perseroan mencatatkan rugi operasi US$70,74 juta, dari sebelumnya laba US$9,34 juta.

Beban keuangan pada semester I/2019 senilai US$62,07 juta, naik 25,72% dari periode yang tahun sebelumnya sebesar US$49,37 juta. Perseroan juga mencatatkan rugi selisih kurs senilai US$15,50 juta, dari sebelumnya memperoleh laba selisih kurs US$32,63 juta.

Dengan demikian, rugi bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk membengkak dari US$16,01 juta pada semester I/2018 menjadi US$134,95 juta pada semester I/2019.

Jumlah aset perseroan per 30 Juni 2019 senilai US$4,27 miliar, turun 0,70% dari jumlah aset per 31 Desember 2019. Adapun, jumlah liabilitas senilai US$2,57 miliar dan ekuitas US$1,70 miliar.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Azizah Nur Alfi
Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper