Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham Emiten Bank Penekan Utama IHSG, PMAG Anjlok Nyaris 25 Persen

Saham emiten bank menjadi penekan utama pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Kamis (1/8/2019)
Pengunjung menggunakan ponsel di dekat papan elektronik yang menampilkan perdagangan harga saham di BEI, Jakarta, Selasa (11/6/2019)./Bisnis-Dedi Gunawan
Pengunjung menggunakan ponsel di dekat papan elektronik yang menampilkan perdagangan harga saham di BEI, Jakarta, Selasa (11/6/2019)./Bisnis-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA – Saham emiten bank menjadi penekan utama pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Kamis (1/8/2019).

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG turun 0,02 persen atau 1,45 poin ke level 6.389,05 pada akhir sesi I dari level penutupan perdagangan sebelumnya. Pada perdagangan Rabu (31/7), IHSG mampu ditutup naik 0,21 persen atau 13,51 poin di level 6.390,51.

Indeks mulai tergelincir dari penguatannya dengan dibuka turun 0,08 persen atau 5,24 poin di level 6.385,26. Sepanjang perdagangan sesi I, IHSG bergerak di level 6.372,7 – 6.404,58.

Enam dari sembilan sektor menetap di zona merah dipimpin sektor properti (-1,14 persen) dan tambang (-0,69 persen).

Tiga sektor lainnya, dipimpin barang konsumsi yang naik 1,38 persen, mampu menetap di wilayah positif dan membatasi besarnya koreksi yang dialami IHSG.

Secara sektoral, saham PWON (-4,08 persen), WSKT (-3,66 persen), PTPP (-5,12 persen), dan PAMG (-24,85 persen) menjadi penekan utama sektor properti siang ini.

Dari 652 saham yang diperdagangkan, sebanyak 165 saham menguat, 226 saham melemah, dan 261 saham stagnan.

Saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) yang turun 1,88 persen menjadi penekan utama IHSG pada akhir sesi I berdasarkan kapitalisasi pasar, disusul saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) yang turun 2,36 persen (lihat tabel).

Adapun berdasarkan persentase, saham PT Bima Sakti Pertiwi Tbk. (PAMG) yang anjlok 24,85 persen membukukan penurunan harga saham terbesar pada sesi I, disusul saham PT Borneo Olah Sarana Sukses Tbk. (BOSS) yang anjlok 22,92 persen.

Berikut perincian saham pada IHSG pada akhir sesi I:

Lima saham penekan utama berdasarkan kapitalisasi pasar:

Kode

Perubahan (persen)

BMRI

-1,88

BBNI

-2,36

BBRI

-0,67

TLKM

-0,70

CPIN

-2,33             

Lima saham terlemah berdasarkan persentase:

Kode

Perubahan (persen)

PAMG

-24,85            

BOSS

-22,92

MKNT

-17,89

YPAS

-17,71

OCAP

-16,67

Sumber: Bloomberg

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper