Bisnis.com, JAKARTA – Saham PT Smartfren Telecom Tbk. membukukan penurunan harga terdalam (top losers) sepanjang pekan lalu, periode 22-26 Juli 2019.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia yang dikutip Bisnis.com, Senin (29/7/2019), harga saham dengan sandi FREN ini anjlok 35,29 persen sepanjang pekan tersebut menjadi Rp199 per lembar saham.
Pada perdagangan pekan sebelumnya yang berakhir Jumat (19/7/2019), perusahaan yang bergerak di bidang telekomunikasi itu membukukan harga saham sebesar Rp308 per saham.
Mengekor penurunan FREN pekan lalu, saham PT Intan Baruprana Finance Tbk. (IBFN) anjlok 28,57 persen ke level Rp180 per lembar. Sejumlah saham lain yang mengikutinya berturut-turut juga mencatat penurunan harga lebih dari 20 persen (lihat tabel).
Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun tajam 2,03 persen ke level 6.325,24 pada penutupan perdagangan Jumat (26/7/2019) dibandingkan dengan level penutupan perdagangan pekan sebelumnya.
Volume perdagangan saham sepanjang 22-26 Juli 2019 mencapai 86,84 miliar lembar saham, dengan nilai Rp41,46 triliun.
Perolehan nilai tersebut lebih rendah dibandingkan dengan periode pekan sebelumnya (15-19Juli 2019) yang mencapai Rp45,7 triliun dengan volume perdagangan sebanyak 86,95 miliar lembar.
Seluruh 10 sektor pada indeks sektoral membukukan penurunan sepanjang pekan lalu, dipimpin infrastruktur (-4,77 persen), barang konsumsi (-3,59 persen), dan manufaktur (-2,69 persen).
Berikut ini perincian 10 saham dengan penurunan harga terdalam atau Top Losers periode 22-26 Juli 2019: | |||
---|---|---|---|
Saham | Harga Pekan Lalu (Rp) | Harga Pekan Sebelumnya (Rp) | Perubahan (persen) |
PT Smartfren Telecom Tbk | 199 | 308 | -35,39 |
PT Intan Baruprana Finance Tbk | 180 | 252 | -28,57 |
PT Indo Kordsa Tbk | 8.125 | 11.200 | -27,46 |
PT Northcliff Citranusa Indonesia Tbk | 188 | 252 | -25,40 |
PT Borneo Olah Sarana Sukses Tbk | 1.350 | 1.800 | -25,00 |
PT Tifico Fiber Indonesia Tbk | 476 | 630 | -24,44 |
PT Global Teleshop Tbk | 500 | 630 | -20,63 |
PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk | 456 | 565 | -19,29 |
PT Keramika Indonesia Assosiasi Tbk | 96 | 118 | -18,64 |
PT Berkah Prima Perkasa Tbk | 660 | 805 | -18,01 |
Sumber: Bursa Efek Indonesia