Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

5 Berita Populer Market, Penyebab Harga Minyak Jatuh dan Harga Saham Indosat Diprediksi Bisa Sentuh Rp5.000

Kabar harga minyak mentah membukukan penurunan terbesar dalam hampir satu pekan terakhir jadi berita terpopuler kanal Market hari ini, Kamis (25/7/2019).

1. Diterpa Ketidakpastian Ekonomi, Minyak Mentah Jatuh

Harga minyak mentah membukukan penurunan terbesar dalam hampir satu pekan terakhir pada perdagangan Rabu (24/7/2019). Hal tersebut karena ketidakpastian atas kesehatan ekonomi global dan prospek peningkatan output Timur Tengah mengimbangi penurunan pasokan AS.

Minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman September ditutup melemah 1,6 persen, baca selengkapnya di sini

2. ISAT Diproyeksi Bisa Sentuh Rp5.000

5 Berita Populer Market, Penyebab Harga Minyak Jatuh dan Harga Saham Indosat Diprediksi Bisa Sentuh Rp5.000

PT Indosat Ooredoo Tbk. (ISAT) diproyeksi bisa menyentuh Rp5.000 per lembar dan mendapat rekomendasi lebih menguntungkan (outperform) dari rekomendasi sebelumnya undervalue.

Dikutip dari riset di Bloomberg, Kamis (25/7/2019), Analis Macquarie, Nathania Nurhalim mengatakan proyeksi Rp5.000 naik 83 persen dari perdagangan sebelumnya Rp2.900. Baca selengkapnya di sini

3. Timah (TINS) Incar Rp1,3 Triliun dari Obligasi & Sukuk Ijarah

5 Berita Populer Market, Penyebab Harga Minyak Jatuh dan Harga Saham Indosat Diprediksi Bisa Sentuh Rp5.000

PT Timah Tbk. membidik dana segar dari obligasi dan sukuk ijarah sebanyak-banyaknya Rp1,3 triliun untuk belanja modal dan pelunasan sebagian utang jangka pendek.

Dalam keterbukaan informasi di laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (25/7/2019), perseroan melaporkan akan melakukan emisi Obligasi Berkelanjutan I Timah Tahap II Tahun 2019 sebanyak-banyaknya Rp900 miliar. Baca selengkapnya di sini

4. Wijaya Karya Realty Emisi MTN Rp300 Miliar

5 Berita Populer Market, Penyebab Harga Minyak Jatuh dan Harga Saham Indosat Diprediksi Bisa Sentuh Rp5.000

Entitas anak PT Wijaya Karya (Persero) Tbk., PT Wijaya Karya Realty menerbitkan surat utang jangka menengah atau Medium Term Notes (MTN) dengan jumlah pokok Rp300 miliar.

Berdasarkan data PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), Kamis (25/7/2019), perseroan melakukan penerbitan MTN VIII Wika Realty Tahun 2019 dengan jumlah pokok Rp300 miliar. Baca selengkapnya di sini

5. Penjualan UNVR Tumbuh 1,29 Persen pada Semester I/2019, Ini Penjelasan Manajemen

5 Berita Populer Market, Penyebab Harga Minyak Jatuh dan Harga Saham Indosat Diprediksi Bisa Sentuh Rp5.000

PT Unilever Indonesia Tbk. mencetak penjualan bersih sebesar Rp21,45 triliun pada semester I/2019, tumbuh 1,29 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp21,18 triliun.

Di sisi beban, beban pokok penjualan dan pendapatan naik 0,9 persen menjadi Rp10,5 triliun sedangkan beban keuangan menyusut 37,95 persen dari Rp120,7 miliar menjadi Rp74,9 miliar pada semester I/2019. Baca selengkapnya di sini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Oliv Grenisia
Editor : Surya Rianto

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper