Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BI Turunkan Suku Bunga Acuan, IHSG Berbalik Menguat

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG ditutup berbalik menguat 0,14 persen atau 8,68 poin ke level 6.403,29 dari level penutupan perdagangan sebelumnya. Pada perdagangan Rabu (17/7), IHSG berakhir terkoreksi 0,11 persen atau 7,27 poin di level 6.394,61.
Pengunjung menggunakan ponsel di dekat papan elektronik yang menampilkan perdagangan harga saham di BEI, Jakarta/Bisnis-Dedi Gunawan
Pengunjung menggunakan ponsel di dekat papan elektronik yang menampilkan perdagangan harga saham di BEI, Jakarta/Bisnis-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup berbalik menguat pada akhir perdagangan hari ini, Kamis (18/7/2019), setelah Bank Indonesia memutuskan menurunkan suku bunga acuan.

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG ditutup berbalik menguat 0,14 persen atau 8,68 poin ke level 6.403,29 dari level penutupan perdagangan sebelumnya. Pada perdagangan Rabu (17/7), IHSG berakhir terkoreksi 0,11 persen atau 7,27 poin di level 6.394,61.

Indeks sebelumnya sempat terkoreksi setelah dibuka melemah 0,15 persen atau 9,55 poin di posisi 6.385,06 pagi tadi. Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak fluktuatif di level 6.375,62 – 6.407,26.

Enam dari sembilan sektor ditutup menguat, dipimpinoleh sektor industri dasar yang menguat 2,02 persen, disusul sektor tambang yang menguat 0,96 persen. Di sisi lain, tiga sektor melemah, didorong oleh sektor finansial yang turun 0,72 persen.

Dari 652 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, sebanyak 203 saham menguat, 203 saham melemah, dan 246 saham lainnya stagnan.

Saham PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) dan PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. (TPIA) yang masing-masing menguat 1,89 persen dan 5,50 persen menjadi penopang utama pergerakan IHSG hari ini.

IHSG berbalik menguat setelah Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia memutuskan menurunkan suku bunga acuan BI 7-Day Repo Rate (BI 7DRR) sebesar 25 basis poin menjadi 5,75 persen, setelah 8 bulan mempertahankan level 6 persen.

Hal itu diputuskan dalam RDG BI yang dimulai sejak 17 Jul 2019 dan berakhir hari ini, Kamis (18/7/2019), setelah mempertimbangkan berbagai pertimbangan baik global maupun domestik. 

Penurunan suku bunga acuan dilakukan dengan mempertimbangkan dua hal penting yakni laju inflasi yang terjaga dan momentum mendorong pertumbuhan ekonomi dalam negeri. 

Gubenur Bank Indonesia  Perry Warjiyo mengatakan, BI memantau berbagai kondisi global baik pertumbuhan ekonomi, perang dagang, dan arus modal asing.

"Kami berkesimpulan ketegangan dagang yang berlanjut terus menekan perdagangan dunia dan memperlambat ekonomi global," katanya, Kamis (18/7/2019). 

IHSG menguat di tengah pergerakan indeks saham lainnya di Asia yang cenderung melemah, dengan indeks Nikkei 225 dan Topix Jepang melemah masing-masing 1,97 persen dan 2,11 persen, penurunan harian terbesar dalam empat bulan terakhir.

Saham China mengikuti dengan indeks Shanghai Composite dan CSI 300 melemah masing-masing 1,04 persen dan 0,95persen, sementara indeks Hang Seng Hong Kong turun 0,57 persen.

Saham-saham pendorong IHSG:
KodeKenaikan (persen)

UNVR

+1,89

TPIA

+5,50

INKP

+7,28

INTP

+2,71

Saham-saham penekan IHSG:
KodePelemahan (persen)

BBRI

-1,55

BMRI

-1,57

BBNI

-1,93

UNTR

-2,59

Sumber: Bloomberg

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper