Bisnis.com, JAKARTA – Berita mengenai strategi emiten konstruksi mengejar target kontrak dan kinerja PT Sri Rejeki Isman Tbk. (SRIL) menjadi sorotan media nasional, Rabu (17/7/2019).
Berikut rincian topik utama di sejumlah media nasional:
Siasat Emiten Kejar Kontrak Baru. Emiten konstruksi pelat merah dan swasta akan menggenjot perolehan nilai kontrak baru pada semester II/2019 melalui sejumlah strategi untuk mengejar target tahun ini setelah realisasi sempat terhambat oleh periode pemilihan umum 2019. (Bisnis Indonesia)
Mampukah Emiten Ritel Tumbuh Stabil? Momen Lebaran yang dinilai mampu menggemukkan pundi-pundi emiten ritel telah usai. Adapun, kinerja emiten ritel dinilai masih mampu tumbuh stabil pada periode II/2019. Lalu, dorongan positif apa saja yang mampu mengerek kinerja emiten ritel? (Bisnis Indonesia)
Kinerja SRIL Tumbuh Dua Digit. Emiten tekstil dan garmen, PT Sri Rejeki Isman Tbk. mampu mencatatkan pertumbuhan pendapatan dan laba bersih dua digit pada semester I/2019. Berdasarkan laporan keuangan per 30 Juni 2019, emiten dengan kode saham SRIL itu mengantongi penjualan dan laba bersih masing-masing US$631,64 juta dan US$63,25 juta. (Bisnis Indonesia)
IPTV Kejar 200.000 Pelanggan Baru Setiap Bulan. Upaya PT MNC Vision Networks Tbk. mengakuisisi 60% saham K-Vision, perusahaan penyedia layanan televisi berbayar, diharapkan dapat memperbesar kemampuan prospek bisnis saluran televisi berbayar dan jaringan internet kabel demi mengejar 200.000 pelanggan baru setiap bulannya. (Bisnis Indonesia)
PGAS Hitung Ulang Belanja Modal. Sepanjang semester I-2019, perusahaan gas plat merah, PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Tbk. sudah membelanjakan anggaran belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar US$150 juta. (Kontan)
BTN akan Terbitkan EBA-SP Hingga Rp4 Triliun. PT Bank Tabungan Negara Tbk. (BBTN) berencana menerbitkan efek beragun aset (EBA) berbentuk surat partisipasi (SP) senilai Rp2-4 triliun tahun ini. (Investor Daily)
