Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indeks Syariah Turun 0,35 Persen Pada Akhir Sesi I

Indeks harga saham syariah, Jakarta Islamic Index (JII), tergelincir ke zona merah dan melemah pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Selasa (16/7/2019).
Jakarta Islamic Index. /Bisnis.com
Jakarta Islamic Index. /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham syariah, Jakarta Islamic Index (JII), tergelincir ke zona merah dan melemah pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Selasa (16/7/2019).

Berdasarkan data Bloomberg, JII melemah 0,35 persen atau 2,4 poin ke level 692,24 pada akhir sesi I dari level penutupan sebelumnya. Pada perdagangan Senin (15/7/2019), JII ditutup menguat tajam 1,08 persen atau 7,4 poin di level 694,64.

Sebelum berbalik melemah, indeks syariah sempat melanjutkan penguatannya dengan dibuka naik tipis 0,62 poin atau 0,09 persen di posisi 695,26. Sepanjang perdagangan sesi I, JII bergerak di level 691,83-696,09.

Sebanyak 13 saham menguat, 15 saham melemah, dan 2 saham stagnan dari 30 saham syariah yang diperdagangkan pada akhir sesi perdagangan hari ini.

Saham PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) dan PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN) yang masing-masing turun 0,93 persen dan 1,38 persen menjadi penekan utama pergerakan JII siang ini.

Sejalan dengan JII, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 0,33 persen atau 21,18 poin ke level 6.397,06 pada akhir sesi I dari level penutupan perdagangan sebelumnya.

Pada perdagangan Senin (15/7), IHSG mampu menguat 0,7 persen atau 44,89 poin dan ditutup di level 6.418,23

Indeks mulai tergelincir dari penguatannya dengan dibuka turun tipis 0,05 persen atau 3,5 poin di posisi 6.414,73 pagi tadi. Sepanjang perdagangan sesi I, IHSG bergerak fluktuatif di level 6.391,38 – 6.428,27.

Enam dari sembilan sektor menetap di zona merah dipimpin sektor industri dasar (-0,95 persen) dan properti (-0,69 persen). Tiga sektor lainnya menetap di wilayah positif, dipimpin tambang yang naik 0,37 persen.

Dari 652 saham yang diperdagangkan, sebanyak 146 saham menguat, 230 saham melemah, dan 276 saham stagnan.

Saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) dan PT Sinar Mas Multiartha Tbk. (SMMA) yang masing-masing turun 1,53 persen dan 8,02 persen menjadi penekan utama IHSG pada akhir sesi I.

Saham-saham indeks syariah yang melemah siang ini:

KodePergerakan (persen)

TLKM

-0,93

CPIN

-1,38

KLBF

-1,71

ASII

-0,34

SMGR

-1,00

Saham-saham indeks syariah yang menguat siang ini:

KodePergerakan (persen)

INDF

+1,85

INCO        

+2,33

INDY

+3,73

ANTM

+1,14

UNVR

+0,06

Sumber: Bloomberg

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper