Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BMRI & SMMA Tekan IHSG Sesi I, POSA Paling Anjlok

Saham BMRI dan SMMA menjadi penekan utama pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Selasa (16/7/2019).
Pengunjung berjalan di dekat papan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di kantor Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (10/6/2019)./Bisnis-Triawanda Tirta Aditya
Pengunjung berjalan di dekat papan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di kantor Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (10/6/2019)./Bisnis-Triawanda Tirta Aditya

Bisnis.com, JAKARTA – Saham BMRI dan SMMA menjadi penekan utama pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Selasa (16/7/2019).

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG turun 0,33 persen atau 21,18 poin ke level 6.397,06 pada akhir sesi I dari level penutupan perdagangan sebelumnya. Pada perdagangan Senin (15/7), IHSG mampu menguat 0,7 persen atau 44,89 poin dan ditutup di level 6.418,23

Indeks mulai tergelincir dari penguatannya dengan dibuka turun tipis 0,05 persen atau 3,5 poin di posisi 6.414,73 pagi tadi. Sepanjang perdagangan sesi I, IHSG bergerak fluktuatif di level 6.391,38 – 6.428,27.

Enam dari sembilan sektor menetap di zona merah dipimpin sektor industri dasar (-0,95 persen) dan properti (-0,69 persen). Tiga sektor lainnya menetap di wilayah positif, dipimpin tambang yang naik 0,37 persen.

Secara sektoral, saham TKIM (-3,56 persen), INKP (-2,77 persen), CPIN (-1,38 persen), dan SMGR (-1 persen) menjadi penekan utama sektor industri dasar siang ini.

Dari 652 saham yang diperdagangkan, sebanyak 146 saham menguat, 230 saham melemah, dan 276 saham stagnan.

Saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) dan PT Sinar Mas Multiartha Tbk. (SMMA) yang masing-masing turun 1,53 persen dan 8,02 persen menjadi penekan utama IHSG pada akhir sesi I berdasarkan kapitalisasi pasar (lihat tabel).

Berdasarkan persentase, saham PT Bliss Properti Indonesia Tbk. (POSA) yang anjlok 24,77 persen membukukan penurunan harga saham terbesar pada sesi I, disusul saham PT Sunson Textile Manufacturer Tbk. (SSTM) yang anjlok 23,81 persen.

Berikut perincian saham pada IHSG pada akhir sesi I:

Lima saham penekan utama berdasarkan kapitalisasi pasar:

Kode

Perubahan (persen)

BMRI

-1,53

SMMA

-8,02

TLKM

-0,93

BBCA

-0,25

TKIM

-3,56             

Lima saham terlemah berdasarkan persentase: 

Kode

Perubahan (persen)

POSA

-24,77            

SSTM

-23,81

SAPX

-13,67

IBFN

-12,07

NICK

-10,45

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper