Bisnis.com, JAKARTA – Saham BBCA dan TLKM menjadi pendorong utama penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Senin (15/7/2019).
Berdasarkan data Bloomberg, IHSG menguat 0,83 persen atau 52,82 poin ke level 6.426,16 pada akhir sesi I dari level penutupan perdagangan sebelumnya. Pada perdagangan Jumat (12/7/2019), IHSG berakhir melemah 0,68 persen atau 43,72 poin di posisi 6.373,34.
Indeks mulai bangkit dari pelemahannya dengan dibuka naik 0,55 persen atau 34,96 poin di posisi 6.408,31 pagi tadi. Sepanjang perdagangan sesi I, IHSG bergerak di level 6.405,45 – 6.432,42.
Tujuh dari sembilan sektor menetap di zona hijau dipimpin sektor infrastruktur (+1,45 persen) dan industri dasar (+1,27 persen). Adapun sektor pertanian dan tambang masing-masing turun 0,34 persen dan 0,11 persen.
Secara sektoral, saham TLKM (+2,15 persen), JSMR (+2,65 persen), PGAS (+1,94 persen), dan TCPI (+2,55 persen) menjadi pendorong utama sektor infrastruktur siang ini.
Dari 652 saham yang diperdagangkan, sebanyak 217 saham menguat, 157 saham melemah, dan 278 saham stagnan.
Saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) dan PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) yang masing-masing naik 1,50 persen dan 2,15 persen menjadi pendorong utama IHSG pada akhir sesi I berdasarkan kapitalisasi pasar (lihat tabel).
Berdasarkan persentase, saham PT Berkah Prima Perkasa Tbk. (BLUE) melonjak 25 persen sekaligus menyentuh batas penghentian perdagangan otomatis atau auto reject atas di level Rp625 per lembar.
Menyusul BLUE membukukan kenaikan harga saham terbesar pada sesi I adalah saham PT Perdana Bangun PusakaTbk. (KONI) yang melonjak 24,85 persen ke level Rp412.
Berikut perincian saham pada IHSG pada akhir sesi I:
Lima saham pendorong utama berdasarkan kapitalisasi pasar: | |
---|---|
Kode | Perubahan (persen) |
BBCA | +1,50 |
TLKM | +2,15 |
HMSP | +1,65 |
BBRI | +0,89 |
CPIN | +3,81 |
Lima saham terkuat berdasarkan persentase: | |
---|---|
Kode | Perubahan (persen) |
BLUE | +25,00 |
KONI | +24,85 |
ARKA | +24,55 |
ASBI | +24,52 |
TMAS | +10,18 |
Sumber: Bloomberg