Bisnis.com, JAKARTA — Penjualan semen PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. sepanjang periode semester I/2019 tercatat terkoreksi 4,86% dibandingkan realisasi tahun sebelumnya.
Berdasarkan data perseroan yang dipublikasikan Senin (15/7/2019), sepanjang semester I/2019, emiten berkode saham SMGR itu mencatatkan penjualan semen sebanyak 12,74 juta ton, turun 4,86% dari 13,39 juta ton pada semester I/2018.
Penjualan itu terdiri atas penjualan domestik sebanyak 11,21 juta ton lebih rendah 5,14% dibandingkan tahun sebelumnya 11,82 juta ton.
Sementara itu, untuk penjualan semen untuk pasar ekspor tercatat terkoreksi 2,79% menjadi 1,52 juta ton, dibandingkan dengan realisasi pada tahun sebelumnya yang tercatat 1,57 juta ton.
Di sisi lain, penjualan semen SMGR pada Juni 2019 tercatat meningkat tipis 0,58% menjadi 1,58 juta ton dari catatan tahun sebelumnya 1,57 juta ton. Pada periode tersebut, penjualan semen domestik naik 11,53% secara tahunan menjadi 1,43 juta ton dan penjualan semen untuk pasar ekspor terkoreksi cukup dalam 48,28% year-on-year menjadi 148.857 ton.
Realisasi penjualan semen pada Juni 2019 lebih rendah 31,89% dibandingkan dengan realisasi penjualan semen pada Mei 2019, dengan penjualan domestik yang terkoreksi 28,14% dan penjualan ekspor yang terkoreksi 54,55%.
Baca Juga
Pada 6 bulan pertama 2019, total volume penjualan industri semen mencapai 28,24 juta ton. Jumlah itu menyusut 1,91% dari 28,79 juta ton pada semester I/2018.