Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Validasi IMEI, Erajaya Swasembada (ERAA) Harap Penjualan Terdongkrak

Berdasarkan laporan keuangan kuartal I/2019, penjualan bersih PT Erajaya Swasembada Tbk. (ERAA) turun sebesar 14% dari Rp8,28 triliun pada kuartal I/2018 menjadi Rp7,12 triliun.

Bisnis.com, JAKARTA - PT Erajaya Swasembada Tbk. berharap penjualan ponsel melalui jaringan distribusi perseroan dapat meningkat seiring dengan rencana penerapan aturan validasi International Mobile Equipment Identity (IMEI) untuk menangkal peredaran ponsel tidak resmi.

Wakil Direktur Erajaya Swasembada Hasan Aula menyambut baik kehadiran beleid tersebut untuk industri ponsel Tanah Air.

“Kalau IMEI kontrol dijalankan, maka ponsel ilegal bisa dicegah masuk, sehingga penjualan ponsel resmi bisa naik,” ujarnya kepada Bisnis.com, Minggu (14/7/2019).

Berdasarkan laporan keuangan kuartal I/2019, penjualan bersih emiten berkode saham ERAA itu turun sebesar 14% dari Rp8,28 triliun pada kuartal I/2018 menjadi Rp7,12 triliun. Sementara itu, laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk pada 3 bulan pertama tahun ini sebesar Rp47,38 miliar, merosot 76,92% dari raihan Rp205,36 miliar pada kuartal I/2018.

Hasan menambahkan, merosotnya penjualan pada kuartal pertama tahun ini disebabkan oleh penurunan tren di industri ritel. Selain itu, prospek penjualan untuk beberapa produk baru pada kuartal I/2019 ternyata meleset dari yang diharapkan oleh perseroan.

ERAA menambah inventory pada akhir 2018 dan awal 2019. Kenyataannya, penjualan tidak terjadi seperti yang diharapkan. "Itu mengakibatkan kinerja kami tidak mencapai target yang ditetapkan,” tuturnya.

Di sisi lain, ERAA akan ekspansif dalam membuka gerai penjualan gawai pada tahun ini. Perseroan menargetkan pembukaan 330 toko pada tahun ini. Target tersebut meningkat dari realisasi pengembangan toko pada tahun sebelumnya sebanyak 220 toko.

Untuk pembangunan toko perusahaan akan mengeluarkan dana sebesar Rp5 juta—Rp7 juta per meter persergi. Adapun untuk toko besar, dana yang dikeluarkan bisa lebih kecil lagi yakni di bawah Rp5 juta per meter persegi.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Muhammad Ridwan
Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper