Bisnis.com, JAKARTA - PT Communication Cable System Indonesia Tbk. memperkirakan proyek fiber optic cable (proyek FO Submarine) bakal mulai dilaksanakan pada 2020.
Peter Djatmiko, Presiden Direktur PT Communication Cable Systems Indonesia Tbk. mengungkapkan perseroan masih mengurus perizinan untuk proyek FO Submarine. Di samping itu, emiten dengan kode saham CCSI ini sedang melakukan survei lapangan dengan lebih mendetail dan menyempurnkan desain jaringan sebelum proyek dilaksanakan.
Perusahaan kabel ini mengalokasikan investasi sebesar Rp42,35 miliar untuk proyek FO Submarine. Alokasi ini berasal dari 93% dana hasil bersih penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) sebesar Rp45,54 miliar. Sementara itu, Rp3,19 miliar lainnya digunakan untuk modal kerja pengoperasian proyek FO Submarine.
Baca Juga
Sebagai informasi, CCSI resmi mencatatkan saham perdana di Bursa Efek Indonesia pada 18 Juni 2019. Perseroan melepas 200 juta saham atau 20% dari modal disetor dan ditempatkan setelah penawaran.
Peter memperkirakan proyek FO Submarine bakal berjalan mulai awal tahun depan. Sehingga, per 30 Juni 2019, perseroan belum menggunakan dana IPO. Adapun, untuk lokasi proyek FO Submarine belum dapat disampaikan.
"Dana IPO masih belum dipakai. Tentang lokasi saat ini belum kami bisa disclose karena kami tidak ingin rencana kami diketahui oleh kompetitor," katanya pada Kamis (11/7/2019).