1. Pemerintah Targetkan Raup Rp2 Triliun dari SBR007
Pemerintah menargetkan penjualan Savings Bond Ritel (SBR) seri SBR007 bisa menyentuh Rp2 triliun.
Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan Luky Alfirman mengatakan penjualan SBR007 yang menyasar investor ritel bisa menyentuh Rp2 triliun kendati kupon dan spread yang ditawarkan sebesar minimal 7,5%, baca selengkapnya di sini
2. Kondisi Ekonomi & Politik Positif, Ini Rekomendasi Investasi Pilihan Bank Commonwealth
Bank Commonwealth masih merekomendasikan reksa dana saham sebagai pilihan investasi utama seiring dengan membaiknya kondisi perekonomian domestik dan global.
Head of Wealth Management & Client Growth Bank Commonwealth Ivan Jaya mengatakan bahwa pasar saham Indonesia rebound sepanjang Juni 2019, bersamaan dengan rebound-nya pasar obligasi. Baca selengkapnya di sini
3. Setelah IPO, Satyamitra Kemas Lestari (SMKL) Bakal Bangun Pabrik Baru
PT Satyamitra Kemas Lestari Tbk. bakal membangun pabrik baru untuk meningkatkan kapasitas perseroan. Investasi pabrik baru bakal menggunakan sebagian dana hasil penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) sebesar Rp124,5 miliar.
Direktur Utama Satymitra Kemas Lestari Ang Kinardo memerinci, perseroan akan menggunakan 40% dari dana hasil IPO untuk modal kerja perseroan, baca selengkapnya di sini
4. Aturan Pemblokiran IMEI, Untungkan Era Swasembada (ERAA)?
Pemerintah akan menerapkan aturan pemblokiran IMEI untuk ponsel black market pada Agustus 2019, dengan aturan tersebut, akankah berdampak baik untuk PT Erajaya Swasembada Tbk.?
William Siregar, Analis BNI Sekuritas, dalam risetnya menyebutkan bahwa dari penjualan ponsel dari pasar gelap sangat berdampak terhadap penjualan emiten berkode saham ERAA tersebut. Baca selengkapnya di sini
5. Pilih Menabung, Milenial Masih Cuek Soal Investasi
Mayoritas milenial Indonesia lebih memilih untuk menabung dibandingkan dengan berinvestasi. Hal tersebut diungkapkan oleh survei global terbaru dari Luno, perusahaan pertukaran aset kripto, bertajuk The Future of Money.
Berdasarkan penelitian The Future of Money, sekitar 69% dari kaum milenial Indonesia tidak memiliki strategi investasi. Baca selengkapnya di sini