Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tambah Kapasitas Produksi, Kapuas Prima Coal (ZINC) Bakal Tambah Capex hingga US$100 Juta

Emiten pertambangan logam, PT Kapuas Prima Coal Tbk. berencana menambah belanja modal atau capital expenditure US$80 juta—US$100 juta dalam 3 tahun untuk infrastruktur tambahan serta alat berat.
Kapuas Prima Coal/kapuasprima.co.id
Kapuas Prima Coal/kapuasprima.co.id

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten pertambangan logam, PT Kapuas Prima Coal Tbk. berencana menambah belanja modal atau capital expenditure US$80 juta—US$100 juta dalam 3 tahun untuk infrastruktur tambahan serta alat berat.

Direktur Keuangan Kapuas Prima Coal Hendra Susanto mengungkapkan salah satu program kerja jangka panjang perseroan yakni penambahan capital expenditure (capex). Rencananya, emiten bersandi ZINC itu akan menambah US$80—US$100 juta untuk infrastruktur tambahan dan alat berat dalam 3 tahun ke depan.

“Guna menunjang peningkatan kapasitas produksi dan pemenuhan bahan baku untuk smelter perseroan,” ujarnya kepada Bisnis.com, Kamis (4/7/2019).

Hendra menjelaskan bahwa rencana itu sejalan tingginya kebutuhan akan zinc metal dan timbal di Indonesia. Saat ini, komoditas itu masih bergantung kepada impor dari luar negeri.

Rencana penambahan modal itu menurutnya akan dieksekusi setelah sumber pendanaan sudah ditentukan. Perseroan masih melakukan kajian untuk penggalangan dana. “Untuk sumber pendanaan belum dapat kami buka dan masih kami kaji,” jelasnya.

Berdasarkan pemberitaan Bisnis sebelumnya, emiten berkode saham ZINC itu memproyeksikan produksi bijih dapat meningkat menjadi 450.000 ton pada 2019. Target itu sejalan dengan pengoperasian pabrik flotasi kedua.

Dengan demikian, penjualan konsentrat diproyeksikan perseroan akan meningkat di atas 70.000 ton. Komposisi seng dan timbal diperkirakan tidak banyak berubah pada 2019 sekitar 65% banding 35%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Riendy Astria
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper