Bisnis.com, JAKARTA -- Distributor bahan bangunan dan peritel, PT Catur Sentosa Adiprana Tbk. (CSAP) membuka gerai kedua pada tahun ini. Gerai kedua tahun ini berada di Yogyakarta, sekaligus menjadi Mitra10 pertama yang berada di Jawa Tengah.
“Ini merupakan kali pertama kami melakukan penetrasi ke pasar Jawa Tengah, pemilihan kota Yogyakarta tidak lepas dari perkembangan sektor properti yang tumbuh pesat dalam beberapa tahun terakhir," tulis Idrus H. Widjajakusuma, Corporate Secretary Catur Sentosa Adiprana dalam keterangan resmi, Rabu (3/7/2019).
Idrus meyakini dengan konsep ritel modern yang memberikan beragam pilihan yang lengkap dengan kondisi berbelanja yang nyaman dan aman serta didukung oleh kepastian harga (price integrity/ penetapan harga yang pasti pada setiap item barang) akan disambut positif oleh masyarakat Yogyakarta dan sekitarnya.
Superstore Mitra10 Maguwoharjo ini menjadi gerai ke-31 milik perseroan. Gerai ini menempati luas tanah 7.500m2 dengan luas bangunan 7.400 dan area penjualan seluas 5.100 m2 yang menawarkan kurang lebih 60.000 stock keeping unit (SKU) berupa aneka ragam lantai, cat, semen, lampu, atap hingga peralatan untuk renovasi tersedia lengkap di area penjualan dan area Gudang seluas 2.300m2.
Dia menambahkan, sekitar 80% barang-barang yang ditawarkan merupakan produk dalam negeri dan superstore ini menyerap tenaga kerja lokal sebanyak 120 orang.
Untuk menarik minat masyarakat Yogyakarta dan sekitarnya untuk berbelanja, Mitra10 menawarkan aneka diskon menarik baik untuk anggota maupun non anggota Mitra10, promo menarik juga diberikan kepada pemegang kartu kredit tertentu yang menjadi mitra serta dukungan layanan pengiriman barang gratis untuk radius pengantaran tertentu.
Baca Juga
Pada tahun ini, CSAP berencana membuka 5 gerai baru, dengan mengalokasikan belanja modal senilai Rp500 miliar. Setelah membuka gerai di Cirebon dan Yogyakarta, CSAP akan menambah gerai baru di Solo, Surabaya dan Makassar. Idrus mengungkapkan, tiga gerai baru akan dibuka pada semester II/2019.
Pada 2019, CSAP menargetkan pertumbuhan secara konsolidasi sebesar 13% yang ditopang dari target pertumbuhan distribusi sebesar 10% dan ritel modern sebesar 20% untuk menopang target pendapatan konsolidasi perseroan sebesar Rp12,3 triliun pada 2019.
