Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indofood (INDF) Beli Saham IFAR Rp190 Miliar

PT Indofood Sukses Makmur Tbk. merogoh kocek sekitar Rp190,38 miliar (kurs Rp10.418,05 per dolar Singapura) untuk pembelian 56,25 juta saham Indofood Agri Resources Ltd (IFAR). 
Direktur Utama PT Indofood Sukses Makmur Tbk Anthoni Salim (kedua kanan) berbincang dengan Direktur Thomas Tjhie (dari kiri), Direktur Axton Salim dan Direktur Franciscus Welirang, usai RUPST dan luar biasa, di Jakarta, Rabu (29/5/2019)./Bisnis-Dedi Gunawan
Direktur Utama PT Indofood Sukses Makmur Tbk Anthoni Salim (kedua kanan) berbincang dengan Direktur Thomas Tjhie (dari kiri), Direktur Axton Salim dan Direktur Franciscus Welirang, usai RUPST dan luar biasa, di Jakarta, Rabu (29/5/2019)./Bisnis-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA - PT Indofood Sukses Makmur Tbk. merogoh kocek sekitar Rp190,38 miliar (kurs Rp10.418,05 per dolar Singapura) untuk pembelian 56,25 juta saham Indofood Agri Resources Ltd (IFAR). 

Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia pada Selasa (2/7/2019), Corporate Secretary Indofood Sukses Makmur Victor Suhendra menyampaikan, pada 1 Juli 2019 perseroan telah melakukan pembelian saham IFAR dari pasar di bursa Singapore Exchange Securities Trading Limited dengan jumlah seluruhnya sebanyak 56,25 juta saham. Adapun, nilai pembelian sebesar S$18,27 juta. . 

"Tidak ada dampak kejadian, informasi, atau fakta material tersebut terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha emiten atau perusahaan publik," katanya dalam keterbukaan informasi.

Harga pembelian rata-rata untuk saham yang diakuisisi INDF senilai S$0,3249 per saham. Harga pembelian maksimum untuk saham yang diakuisisi INDF senilai S$0,3250 per saham. 

Sebelum transaksi, saham IFAR yang dimiliki INDF sebesar 1,04 miliar saham atau mewakili 74,34% dari total saham beredar.

Dengan demikian, kepemilikan INDF atas saham IFAR setelah transaksi naik menjadi 1,09 miliar saham atau setara dengan 78,37% dari jumlah saham beredar. 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Azizah Nur Alfi
Editor : Riendy Astria
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper