Bisnis.com, JAKARTA – Reli Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil berlanjut untuk hari ketiga berturut-turut bersama dengan rupiah, di tengah meredanya kekhawatiran atas perang dagang AS-China.
Namun seiring dengan meningkatnya minat investor terhadap aset-aset berisiko, daya tarik aset-aset safe haven meredup. Harga emas, yang kerapkali diburu investor di tengah ketidakpastian pun turun tajam.
Berikut adalah ringkasan perdagangan di pasar saham, mata uang, dan komoditas yang dirangkum Bisnis.com hari ini, Senin (1/7/2019):
IHSG & Rupiah Sukses Reli Tiga Hari Beruntun
Reli Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sukses berlanjut pada akhir perdagangan hari ketiga berturut-turut, bersama dengan penguatan nilai tukar rupiah.
Berdasarkan data Bloomberg, IHSG ditutup menguat 0,33 persen atau 21,06 poin di level 6.379,69 dari level penutupan perdagangan sebelumnya.
Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia Hariyanto Wijaya menerangkan, penguatan IHSG didorong sentimen positif dari gencatan senjata dagang antara AS dan China pada Sabtu (29/6).
AS-China Akur, Pasar Saham Global Serentak Naik
Pasar saham global serentak menguat pada perdagangan hari ini, setelah Amerika Serikat (AS) dan China mencapai gencatan senjata perdagangan dan sepakat melanjutkan perundingan mereka.
Setiap sektor pada indeks acuan kawasan regional naik, dengan saham energi berada di antara yang membukukan kenaikan besar seiring dengan melonjaknya harga minyak mentah berkat kompromi AS-China dan kesepakatan antara sejumlah produsen utama untuk memperpanjang periode langkah pengurangan produksi.
Nilai tukar rupiah berhasil melanjutkan penguatannya terhadap dolar AS untuk hari ketiga berturut-turut. Rupiah ditutup menguat 13 poin atau 0,09 persen di level Rp14.113 per dolar AS di tengah penguatan mayoritas mata uang di Asia.
Padahal, pada saat yang sama, indeks dolar AS rebound dari pelemahannya dan menanjak 0,394 poin atau 0,41 persen ke posisi 96,524.
Harga emas Comex untuk kontrak Agustus 2019 terpantau merosot 18,80 poin atau 1,33 persen ke level US$1.394,90 per troy ounce pukul 18.31 WIB, seiring dengan menguatnya indeks dolar AS.
Penguatan dolar AS diketahui dapat menyebabkan nilai pembelian emas menjadi lebih mahal bagi para pembeli yang membayar dalam mata uang lainnya sehingga dapat menekan prospek permintaan logam mulia ini.
Di dalam negeri, harga emas batangan Antam berdasarkan daftar harga emas untuk Butik LM Pulogadung Jakarta pun turun Rp6.000 menjadi Rp699.000 per gram. Adapun harga pembelian kembali atau buyback emas Antam turun Rp6.000 menjadi Rp628.000 per gram.
Harga Karet Naik Didongkrak Faktor Berikut
Harga karet di bursa komoditas Tokyo berhasil rebound dan berakhir di posisi lebih tinggi perdagangan hari ini, didorong pemberitaan mengenai gencatan senjata perdagangan yang dicapai Amerika Serikat (AS) dan China.
Bursa berjangka karet mendapat dukungan lebih lanjut setelah tiga negara produsen terbesar untuk komoditas ini mengungkapkan dampak wabah pada tanaman-tanaman di Indonesia dan Malaysia.