1. Dana Rp11 Triliun Siap Masuk ke Kantong Lippo Karawaci (LPKR) Akhir Bulan Ini
PT Lippo Karawaci Tbk. telah menerima surat efektif dari Otoritas Jasa Keuangan atas aksi rights issue perseroan, sehingga pendanaan total senilai lebih dari Rp11 triliun siap mengalir ke kantong emiten dengan kode LPKR itu sebelum akhir Juni 2019.
CEO LPKR John Riady mengatakan dari total hasil penggalangan dana tersebut, sekitar Rp5 triliun akan digunakan untuk mengejar pembangunan proyek properti, baca selengkapnya di sini
2. Holding BUMN Keuangan : Danareksa Akuisisi 67 Persen Saham Anak Usaha Telkom (TLKM)
PT Danareksa (Persero) resmi mengambilalih 67% saham PT Jalin Pembayaran Nusantara yang merupakan anak usaha PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk.
Arief Budiman, Direktur Utama Danareksa mengatakan bahwa aktivitas switching yang dioperasikan oleh Jalin merupakan dukungan terhadap sektor perbankan pada khususnya dan industri keuanhan pada umumnya. Baca selengkapnya di sini
3. PP (PTPP) Gandeng Hyundai Engineering & Construction
PT PP (Persero) Tbk. meneken nota kesepahaman dengan PT Hyundai Engineering & Construction terkait dengan penjajakan kerja sama.
Dalam siaran pers yang dikutip, Kamis (20/6/2019), Manajemen emiten berkode saham PTPP itu menjelaskan bahwa perseroan berminat untuk menjadi mitra bisnis jangka panjang, baca selengkapnya di sini
4. Rekor Baru, Emas Sentuh Level Tertinggi dalam 5 Tahun
Emas berhasil sentuh level tertinganya dalam 5 tahun terakhir pada perdagangan Rabu (20/6/2019) setelah The Fed memberikan sinyal kemungkinan untuk memangkas suku bunga dalam waktu dekat.
Berdasarkan data Bloomberg, pada perdagangan Kamis (20/6/2019) hingga pukul 14.51 WIB, harga emas di pasar spot bergerak pada level US$1.382,49 per troy ounce, baca selengkapnya di sini
5. Sanksi Garuda Indonesia (GIAA) Diputuskan Akhir Juni
Otoritas Jasa Keuangan akan mengumumkan keputusan terhadap polemik laporan keuangan PT Garuda Indonesia (Perseo) Tbk. pada akhir bulan ini, termasuk jenis sanksi yang akan diberikan kepada perseroan.
Hoesen, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK, mengatakan bahwa koordinasi intensif pemerintah terkait dengan kasus penyimpangan laporan keuangan emiten berkode saham GIAA ini memang sudah pada tahap final. Baca selengkapnya di sini