Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Baru Tercatat di BEI, Saham Communication Cable (CCSI) Melonjak 30,4 Persen

Saham pendatang baru milik PT Communication Cable Systems Indonesia Tbk. melonjak 30,4% ke level Rp326 pada saat pertama kali diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia pada Selasa (18/6/2019).
Presiden Direktur PT Communication Cable Systems Indonesia Tbk. Peter Djatmiko (keempat kiri) dan direksi perseroan befoto bersama Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia I Gede Nyoman Yetna Setya (kelima kiri) setelah resmi mencatatkan saham berkode CCSI di Bursa Efek Indonesia, Selasa (18/6/2019)./Bisnis-Dwi Nicken Tari
Presiden Direktur PT Communication Cable Systems Indonesia Tbk. Peter Djatmiko (keempat kiri) dan direksi perseroan befoto bersama Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia I Gede Nyoman Yetna Setya (kelima kiri) setelah resmi mencatatkan saham berkode CCSI di Bursa Efek Indonesia, Selasa (18/6/2019)./Bisnis-Dwi Nicken Tari

Bisnis.com, JAKARTA--Saham pendatang baru milik PT Communication Cable Systems Indonesia Tbk. melonjak 30,4% ke level Rp326 pada saat pertama kali diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia pada Selasa (18/6/2019).

Emiten bersandi saham CSSI tersebut melepas 200 juta lembar saham atau setara dengan 20% modal disetor dan ditempatkan dalam penawaran umum saham perdana (IPO) dengan harga Rp250.

Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek adalah PT UOB Kay Hian Sekuritas.

Corporate Finance Head UOB Kay Hian Sekuritas John Octavianus mengatakan, respons investor terhadap penawaran umum CCSI sangat baik dan telah terjadi oversubscribe selama fase bookbuilding pada Mei hingga 2,5 kali.

"Selama itu, permintaan yang masuk mencapai Rp125 miliar di mana nilai emisi IPO CCSI sebesar Rp50 miliar," tutur John di Jakarta, Selasa (18/6/2019).

Adapun dana yang dihimpun dalam IPO ini akan digunakan emiten yang bergerak di industri kabel serat optik, kabel listrik dan elektronik lainnya, serta industri pipa plastik dan perlengkapannya ini untuk keperluan belanja modal.

Perseroan menyampaikan, sebanyak 93% dari hasil IPO akan dipakai untuk belanja modal dan sisanya untuk keperluan modal kerja sehubungan dengan rencana perseroan dalam mengembangkan proyek fiber submarine cable pada periode 2019-2020.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dwi Nicken Tari
Editor : Riendy Astria
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper