1. Garuda Indonesia (GIAA) Beri Penjelasan Soal Kasus Price Fixing di Australia
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. memberikan penjelasan terkait dengan kasus price fixing dan putusan denda yang dilayangkan oleh pengadilan Australia.
Dalam penjelasannya kepada Bursa Efek Indonesia, manajemen emiten berkode saham GIAA itu menyebutkan bahwa kejadian tersebut merupakan kasus lama yang terjadi sejak kurun 2003 hingga 2006 lalu, baca selengkapnya di sini
2. Pemerintah akan Undang Maskapai Asing, Begini Pergerakan Saham Emiten Penerbangan
Pemerintah serius mengundang maskapai untuk menggarap rute domestik. Pemerintah menyebut kebijakan tersebut akan mulai dibahas secara serius pada pekan depan.
Berdasarkan data dari Bloomberg, dua saham emiten penerbangan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia yakni PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. dan PT AirAsia Indonesia Tbk. pada perdagangan Selasa (11/6/2019) kompak menunjukkan pelemahan, baca selengkapnya di sini
3. Hotel Fitra International (FITT) Berencana Akuisisi Dua Hotel
Emiten perhotelan, PT Hotel Fitra International Tbk. (FITT) berencana mengakuisisi dua hotel yang berada di sekitar Majalengka.
Direktur Keuangan Hotel Fitra International Sukino mengungkapkan, perseroan berencana untuk meningkatkan pendapatan dengan mengakuisisi hotel yang berada di sekitar Majalengka. Baca selengkapnya di sini
4. Calon Emiten : 25 Perusahaan Masuk dalam Pipeline IPO
Sepanjang tahun ini, Bursa Efek Indonesia (BEI) telah menggenggam nama 38 emiten baru. Dari 38 perusahaan tersebut, sebanyak 13 emiten sudah listing dan 25 masih dalam proses.
I Gede Nyoman Yetna Setya, Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia menuturkan, dari 25 calon emiten yang bakal melantai, dominan menggunakan laporan keuangan Desember 2018 dan sebagian lagi Maret 2019. Baca selengkapnya di sini
5. Hartadinata Abadi (HRTA) Bagi Dividen Rp32,2 Miliar
Emiten produsen dan penyedia perhiasan emas terintegrasi PT Hartadinata Abadi Tbk. memberikan dividen tunai kepada pemegang saham sebesar Rp32,2 miliar untuk tahun buku 2018.
Jumlah dividen ini ditetapkan dalam rapat umum pemegang saham tahunan yang digelar pada Selasa (11/6/2019). Ada 5 agenda yang dibahas dalam RUPST tersebut. Baca selengkapnya di sini