Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Panca Budi Idaman (PBID) Incar Mitra Baru

Emiten produsen kantong plastik bermerek, PT Panca Budi Idaman Tbk. mengincar mitra baru untuk penjualan produk heavy duty sack, setelah mengakuisisi pabrik di Johor Baru Malaysia dan akan beroperasi pada September 2019. 
Direktur Utama PT Panca Budi Idaman Tbk. Djonny Taslim (tengah) berbincang dengan Direktur Vicky Taslim (kanan) dan Direktur Tan Hendra usai paparan kinerja di Jakarta, Senin (27/5/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam
Direktur Utama PT Panca Budi Idaman Tbk. Djonny Taslim (tengah) berbincang dengan Direktur Vicky Taslim (kanan) dan Direktur Tan Hendra usai paparan kinerja di Jakarta, Senin (27/5/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten produsen kantong plastik bermerek, PT Panca Budi Idaman Tbk. mengincar mitra baru untuk penjualan produk heavy duty sack, setelah mengakuisisi pabrik di Johor Baru Malaysia dan akan beroperasi pada September 2019. 

Direktur Panca Budi Idaman Vicky Taslim mengatakan, perseroan menambah satu line produksi di pabrik Johor Malaysia. Dengan demikian, kapasitas produksi pabrik yang diakuisisi pada 2018 itu menjadi sekitar 3.500 ton - 4.000 ton per tahun. Pabrik ini dapat menekan ongkos logistik yang tinggi untuk pasar ekspor. 

Pabrik di Malaysia untuk mensuplai produk heavy duty sack ke pabrik petrochemical di Malaysia dan Singapura. Perseroan mensuplai rata-rata 100 ton - 150 ton per bulan produk heavy duty sack. 

"Yang sudah masuk Chevron Phillips di Singapura. Yang akan masuk [tender] ExxonMobil di Malaysia, juga The Petrochemical Company di Singapura," katanya. 

Di dalam negeri, PBID memasok heavy duty sack ke PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. dan PT Lotte Chemical Titan Tbk. Saat ini kontribusi penjualan heavy duty sack sebesar 2%-3% terhadap total penjualan bersih. 

Vicky mengatakan, penjualan perseroan masih mengandalkan produk kantong plastik dengan pasar 85% dari pasar tradisional. Adapun, penjualan heavy duty sack masih akan berkontribusi 2%-3% terhadap penjualan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Azizah Nur Alfi
Editor : Riendy Astria
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper