Bisnis.com, JAKARTA — PT Harum Energy Tbk. membagikan dividen Rp100 miliar dari laba bersih yang dibukukan pada 2018.
Keputusan itu dihasilkan dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) tahun buku 2018 yang berlangsung, Kamis (16/5/2019). Dengan demikian, emiten berkode saham HRUM itu membagikan dividen setara dengan Rp38,96 per saham.
Pada 2018, perseroan membukukan pendapatan US$336,7 juta. Realisasi itu naik 3,4% dari US$325,6 juta pada 2016.
Dari situ, laba bersih yang dibukukan perseroan senilai US$31,8 juta pada 2018. Pencapaian tersebut turun 29,7% dari US$45,3 juta pada 2017.
Volume penjualan batu bara secara keseluruhan sebanyak 4,6 juta ton pada 2018. Jumlah itu turun tipis dari 4,8 juta ton pada 2017.
Manajemen Harum Energy sebelumnya menyampaikan pada 2019 perseroan membidik produksi batu bara secara konsolidasi sebesar 5 juta ton, meningkat tipis dari tahun lalu yang ditargetkan 4,8 juta ton. Sebagian dari kenaikan produksi tersebut akan disumbangkan oleh PT Santan Batubara, entitas anak yang 99% sahamnya dikuasai perseroan.