Bisnis.com, JAKARTA -- PT Surya Citra Media Tbk. membagikan dividen dengan payout ratio 50% dari laba bersih tahun berjalan pada 2018 atau sebesar Rp51 per lembar saham.
Direktur Utama PT Surya Citra Media Tbk. Sutanto Hartono mengatakan, sebelumnya perseroan telah membayarkan dividen interim pada Desember 2018 sebesar Rp20 per lembar saham.
“Pembayaran dividen selanjutnya sebesar Rp31 per lembar saham akan dilakukan pada Jumat (14/6/2019),” jelasnya Kamis (16/5/2019).
Adapun, dalam RUPS luar biasa Kamis (16/5/2019), pemegang saham juga menyetujui emiten berkode saham SCMA tersebut untuk melakukan private placement maksimal 10% dari jumlah saham yang sudah disetor atau senilai Rp3,58 triliun untuk memberikan tambahan modal bagi ekspansi ke depan.
Namun, SCMA baru akan memanfaatkan pendanaan Rp360 miliar untuk pembelian media digital yang dimiliki emtek sebagai kepemilikan SCMA. Hal itu sebagai solusi end to end kepada pengiklan.
Per 31 Maret 2019, pemegang saham utama SCMA adalah Emtek sebesar 60,96% dan sisanya publik 39,04%. Adapun pemegang saham Emtek yakni Eddy K Sariaatmadja 24,91%, PT Adikarsa Sarana 11,89%, Susanto Suwarto 12,62%, Piet Yaury 8,85%, PT Prima Visualindo 8,15%, The Northern Trust Company 8,07%, Fofo Sariaatmadja 5,38% dan investor publik 20,13%.
Baca Juga
Dana Rp 360 miliar dari Emtek akan digunakan SCMA untuk mengakuisisi PT Vidio Dot Com (Video.com) senilai Rp 115 miliar, PT Kapanlagi Dot Com Networks (KLY) senilali Rp 192 miliar, dan PT Binary Ventura Indonesia (BVI) seharga Rp 53 miliar.
Sepanjang 3 bulan pertama tahun ini, SCMA membukukan pertumbuhan laba bersih 11,4% senilai Rp399 miliar dibandingkan periode yang sama tahun lalu senilai Rp359 miliar. Pendapatan bersih tumbuh 8,1% dari Rp1,156 triliun menjadi Rp1,250 triliun. Laba bersih akan ditujukan untuk pengembangan usaha dan dikembalikan dalam bentuk dividen kepada pemegang saham.