Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Waskita Beton Precast (WSBP) Kantogi Kontrak Baru Rp2,27 Triliun di Kuartal I/2019

PT Waskita Beton Precast Tbk. telah mendapatkan nilai kontrak baru sebesar Rp2,27 triliun sepanjang kuartal I/2019 ini atau 21,84% dari total target kontrak baru pada 2019  sebesar Rp10,39 triliun.
Direktur Utama PT Waskita Beton Precast Tbk Jarot Subana, menjawab pertanyaan wartawan usai rapat umum pemegang saham tahunan perseroan, di Jakarta, Rabu (24/4/2019)./Bisnis-Endang Muchtar
Direktur Utama PT Waskita Beton Precast Tbk Jarot Subana, menjawab pertanyaan wartawan usai rapat umum pemegang saham tahunan perseroan, di Jakarta, Rabu (24/4/2019)./Bisnis-Endang Muchtar

Bisnis.com, JAKARTA —  PT Waskita Beton Precast Tbk. telah mendapatkan nilai kontrak baru sebesar Rp2,27 triliun sepanjang kuartal I/2019 ini atau 21,84% dari total target kontrak baru pada 2019  sebesar Rp10,39 triliun.

Perolehan kontrak baru ini naik sebesar 7,1% dibandingkan perolehan kontrak baru pada kuartal I/2018 sebesar Rp 2,12 triliun. Adapun kontrak baru tersebut berasal dari sejumlah proyek antara lain Apartemen Tokyo, proyek Jalan Tol Jakarta-Cikampek Selatan Paket III, proyek Jalan Tol Cibitung-Cilincing, dan proyek lainnya. WSBP juga telah mendapatkan proyek eksternal dari Group Agung Sedayu dan PT Hutama Karya (Persero) Tbk.

Dalam waktu dekat, terdapat beberapa proyek yang akan selesai—produk disuplai oleh Waskita Beton, antara lain proyek Jalan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu), Proyek Jalan Tol Kunciran-Parigi.

Selain itu, hingga kuartal II/2019, WSBP menargetkan perolehan kontrak baru sebesar Rp5,22 triliun, yang berasal dari beberapa proyek besar yaitu Proyek Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi, Addendum Proyek Jalan Tol Krian-Legundi-Bunder-Manyar (KLBM), Proyek Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi, NCICD PUPERA, dan proyek lainnya.

Sementara itu, pada 2019 , emiten berkode saham WSBP tersebut memiliki strategi utama untuk meningkatkan kinerja pertumbuhan perusahaan, yaitu pertama, melakukan penguatan core business melalui efisiensi produk, pengembangan produk baru, akuisisi supply chain split dan quarry. Kedua, melakukan ekspansi ke pasar eksternal, termasuk di antaranya dengan kontraktor internasional yang tengah mengerjakan proyek di Indonesia.

Selain itu, WSBP akan melakukan penerbitan Obligasi Berkelanjutan melalui Penawaran Umum dengan nilai sebesar Rp 2 Triliun. Adapun penerbitan obligasi tahap I pada akhir TW II sebesar Rp 500 miliar

Sekadar informasi, saat ini kapasitas produksi precast WSBP sebesar 3,5 juta ton per tahun. Rencananya akan ditingkatkan menjadi 3,75 juta ton per tahun. Untuk itu, perseroan manganggarkan capex sebesar Rp 500 miliar untuk peningkatan kapasitas produksi plant tahun ini.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Muhammad Ridwan
Editor : Riendy Astria
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper