Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Waskita Beton Precast (WSBP) Targetkan Pabrik Baja Konstruksi di Kuartal II/2019 

Emiten konstruksi, PT Waskita Beton Precast Tbk. mengalokasikan Rp100 miliar untuk pembangunan pabrik besi baja yang ditargetkan dapat mulai konstruksi pada Juni 2019. 
Direktur Utama PT Waskita Beton Precast Tbk Jarot Subana (tengah) berpose bersama Komisaris Independen Anis Baridwan (dari kiri), Komisaris Utama Fery Hendriyanto, Direktur Anton Y Nugroho, dan Direktur Munib Lusianto, usai RUPS, di Jakarta, Rabu (24/4/2019)./Bisnis-Endang Muchtar
Direktur Utama PT Waskita Beton Precast Tbk Jarot Subana (tengah) berpose bersama Komisaris Independen Anis Baridwan (dari kiri), Komisaris Utama Fery Hendriyanto, Direktur Anton Y Nugroho, dan Direktur Munib Lusianto, usai RUPS, di Jakarta, Rabu (24/4/2019)./Bisnis-Endang Muchtar

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten konstruksi, PT Waskita Beton Precast Tbk. mengalokasikan Rp100 miliar untuk pembangunan pabrik besi baja yang ditargetkan dapat mulai konstruksi pada Juni 2019. 

Direktur Utama Waskita Beton Precast Jarot Subana mengatakan bahwa perseroan saat ini masih menyelesaikan feasibility study terhadap rencana pembangunan pabrik strand dan joint plate. Emiten dengan kode saham WSBP itu menargetkan pembangunan pabrik mulai dilakukan pada Juni 2019. 

Perseroan mengalokasikan Rp100 miliar untuk pembangunan pabrik tersebut. Alokasi ini termasuk dalam belanja modal 2019 sebesar Rp922,96 yang diperuntukkan bagi sejumlah rencana ekspansi perseroan.

"Kami sedang persiapan jadi masih penyelesaian FS [feasibility study]. Target Juni sudah mulai fisik. [Investasinya] Rp100 miliar sudah masuk capex 2019," katanya usai rapat umum pemegang saham tahunan pada Rabu (24/4/2019). 

Dia berharap pabrik tersebut dapat mulai beroperasi pada tahun ini, sehingga dapat menunjang penggunaan besi baja sebagai salah satu bahan baku precast. Dengan demikian, perseroan  dapat memasok bahan baku dari pabrik milik sendiri.  "Harapannya tahun ini bisa memproduksi untuk kami pakai sendiri. Kalau itu bisa tercapai kami tidak perlu mendatangkan lagi dari luar negeri," imbuhnya. 

Lebih lanjut, hingga kuartal I/2019, WSBP mengantongi kontrak baru senilai Rp2,2 triliun, melampaui rencana perseroan sebesar Rp1,8 triliun. Realisasi kontrak baru sepanjang kuartal I/2019 itu setara dengan 22% dari target kontrak baru sebesar Rp10 triliun pada 2019. 

Dari pasar external, perseroan saat ini mengincar proyek Pertamina di Balikpapan. Sementara itu, dari pasar internal perseroan mengincar di antaranya proyek lanjutan jalan tol Bogor—Ciawi—Sukabumi, lanjutan jalan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu.  "Dari target kontrak baru Rp10 triliun di 2019, 40% dari eksternal dan 60% dari internal," imbuhnya. 

Terkait dengan rencana penambahan modal, perseroan berencana menerbitkan obligasi senilai total Rp2 triliun. Sebesar Rp500 miliar di antaranya akan diterbitkan pada Juni 2019. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Azizah Nur Alfi
Editor : Riendy Astria
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper