Bisnis.com, JAKARTA — Emiten konstruksi, PT Waskita Beton Precast Tbk. mengalokasikan Rp100 miliar untuk pembangunan pabrik besi baja yang ditargetkan dapat mulai konstruksi pada Juni 2019.
Direktur Utama Waskita Beton Precast Jarot Subana mengatakan bahwa perseroan saat ini masih menyelesaikan feasibility study terhadap rencana pembangunan pabrik strand dan joint plate. Emiten dengan kode saham WSBP itu menargetkan pembangunan pabrik mulai dilakukan pada Juni 2019.
Perseroan mengalokasikan Rp100 miliar untuk pembangunan pabrik tersebut. Alokasi ini termasuk dalam belanja modal 2019 sebesar Rp922,96 yang diperuntukkan bagi sejumlah rencana ekspansi perseroan.
"Kami sedang persiapan jadi masih penyelesaian FS [feasibility study]. Target Juni sudah mulai fisik. [Investasinya] Rp100 miliar sudah masuk capex 2019," katanya usai rapat umum pemegang saham tahunan pada Rabu (24/4/2019).
Dia berharap pabrik tersebut dapat mulai beroperasi pada tahun ini, sehingga dapat menunjang penggunaan besi baja sebagai salah satu bahan baku precast. Dengan demikian, perseroan dapat memasok bahan baku dari pabrik milik sendiri. "Harapannya tahun ini bisa memproduksi untuk kami pakai sendiri. Kalau itu bisa tercapai kami tidak perlu mendatangkan lagi dari luar negeri," imbuhnya.
Lebih lanjut, hingga kuartal I/2019, WSBP mengantongi kontrak baru senilai Rp2,2 triliun, melampaui rencana perseroan sebesar Rp1,8 triliun. Realisasi kontrak baru sepanjang kuartal I/2019 itu setara dengan 22% dari target kontrak baru sebesar Rp10 triliun pada 2019.
Baca Juga
Dari pasar external, perseroan saat ini mengincar proyek Pertamina di Balikpapan. Sementara itu, dari pasar internal perseroan mengincar di antaranya proyek lanjutan jalan tol Bogor—Ciawi—Sukabumi, lanjutan jalan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu. "Dari target kontrak baru Rp10 triliun di 2019, 40% dari eksternal dan 60% dari internal," imbuhnya.
Terkait dengan rencana penambahan modal, perseroan berencana menerbitkan obligasi senilai total Rp2 triliun. Sebesar Rp500 miliar di antaranya akan diterbitkan pada Juni 2019.