Bisnis.com, JAKARTA — PT Waskita Beton Precast Tbk. menyiapkan sejumlah strategi untuk mencapai target 2019, termasuk menjajaki pasar luar negeri.
Sekretaris Perusahaan Waskita Beton Precast Ratna Ningrum mengatakan perseroan telah menyiapkan sejumlah strategi untuk mencapai target 2019. Emiten berkode saham WSBP itu melakukan penguatan core business seperti efisiensi produk, pengembangan produk baru, akusisi rantai pasok split, dan quarry.
Selain itu, perseroan bakal melakukan ekspansi pasar eksternal. Hal itu termasuk menjajaki pasar luar negeri.
“[Kami] Optimistis dan terus berusaha konsisten menjalankan strategi untuk mencapai target 2019,” jelasnya kepada Bisnis, akhir pekan lalu.
Ratna menuturkan pendapatan usaha ditargetkan mencapai Rp9,4 triliun pada 2019. Dari situ, WSBP memproyeksikan dapat mengamankan laba bersih Rp1,3 triliun.
Sementara itu, target nilai kontrak baru yang dipasang Rp10,39 triliun. Perseroan menyatakan optimistis mencapai order book Rp19 triliun pada tahun ini.
Sebelumnya, dia mengungkapkan perseroan mendapatkan sejumlah tambahan pekerjaan baru sampai dengan Februari 2019. Kontrak yang didapatkan di antaranya tol Bogor—Ciawi—Sukabumi Seksi II, tol Terbanggi Besar—Kayu Agung, tol Pasuruan—Probolinggo.
Di luar itu, perseroan juga mendapatkan sejumlah proyek eksternal, seperti Bandar Udara Kulon Progo, Apartement Collins Boulevard, NSI Cilegon, dan rehabilitasi saluran induk Cisadane.
“Nilai kontrak baru sampai dengan Februari 2019 senilai Rp1,52 triliun,” ujar Ratna.
Dia mengungkapkan pencapaian itu naik 144% secara tahunan. Pasalnya, emiten berkode saham WSBP itu mengantongi kontrak baru Rp622 miliar pada Februari 2018.