Bisnis.com, JAKARTA — Volume penjualan PT Semen Indonesia Tbk. pada kuartal I/2019 mengalami penurunan tipis dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
Volume penjualan semen domestik emiten berkode saham SMGR tersebut pada Maret 2019 tercatat sebesar 1,97 juta ton, turun 4,36% dibandingkan Maret 2018 yang tercatat 2,06 juta ton.
Adapun volume penjualan ekspor yang dicatatkan SMGR pada Maret 2019 yakni 245.344 ton, turun 15% dibandingkan dengan Maret 2018 yakni 288.845.
Sementara itu, sepanjang tahun berjalan 2019, SMGR mencatatkan volume penjualan semen sebanyak 5,97 juta ton, turun tipis yaitu 0,03% dibandingkan dengan tahun sebelumnya 6,19 juta ton.
General Manager of Corporate Communication Semen Indonesia Sigit Wahono mengatakan bahwa penurunan penjualan tersebut disebabkan oleh melemahnya penjualan semen curah.
“Secara total, penurunan penjualan Semen Indonesia terjadi seiring dengan penyelesaian proyek infrastruktur, terutama di Jawa, dan Sumatra,” ujarnya kepada Bisnis.com, dikutip Kamis (18/4/2019).
Baca Juga
Sementara itu, untuk volume penjualan konsolidasi Semen Indonesia Grup pada Maret 2019 tercatat meningkat 23,92% menjadi 3,16 juta ton dari tahun sebelumnya 2,55 juta ton.
Peningkatan tersebut tercatat dengan masuknya PT Solusi Bangun Indonesia Tbk. (SMCB) atau ex PT Holcim Indonesia Tbk. ke dalam konsolidasi penjualan Semen Indonesia Grup setelah diakuisisi oleh Semen Indonesia.