Bisnis.com, JAKARTA — Calon emiten pengelola pusat perbelanjaan dan hotel, PT Bliss Properti Indonesia siap melepas 20,26% atau setara 1,7 miliar saham kepada publik.
Dalam prospektus yang diterbitkan pada Senin (15/4/2019), perseroan juga berencana menerbitkan sebanyak-banyaknya 34,31% dari total saham ditempatkan dan disetor penuh atau 2,29 miliar waran seri I yang menyertai saham baru.
Perseroan berencana menggunakan dana sebesar 79% untuk modal kerja perseroan dan perusahaan anak yang antara lain untuk pembiayaan operasional pusat perbelanjaan, perawatan gedung dan peralatan hingga pelaksanaan kewajiban kepada supplier dan vendor dan 21% untuk belanja modal. Belanja modal itu akan digunakan untuk penyelesaian Jambi City Center dan untuk renovasi Lombok City Center.
Sementara itu, dana yang diperoleh waran I akan digunakan untuk pembiayaan operasional pusat perbelanjaan, perawatan gedung dan peralatan, dan atau membayar kewajiban kehubungan dengan kegiatan usaha perseroan dan perusahaan anak seperti kewajiban kepada supplier dan vendor.
Calon emiten ini menggunakan laporan keuangan Oktober 2018. Adapun pendapatan usaha yang dimiliki perseroan pada Rp58,17 miliar, turun 21,69% dari posisi Rp74,29 miliar pada Oktober 2017.
Rugi tahun berjalan dapat diatribusikan pada Oktober 2018 senilai Rp268,54 miliar, membengkak dari rugi Oktober 2017 senilai Rp65,66 miliar. Hingga Oktober 2018, saldo kas bersih yang digunakan untuk aktivitas pendanaan mengalami surplus sebsar Rp105,08 miliar yang terutama diperoleh dari penerimaan setoran modal dari pemegang saham sebesar Rp371,64 miliar dan dari penerimaan utang bank jangka panjang senilai Rp41,01 miliar.
Adapun penjamin pelaksana emisi efek Bliss Properti Indonesia adalah NH Korindo Sekuritas Indonesia. Sebagai informasi, Bliss Properti Indonesia mengelola pusat perbelanjaan di Kota Ambon yakni Ambon City Center dan juga pusat perbelanjaan melalui anak perusahaan di Kota Ponorogo, Lombok, Tanjung Pinang dan Jambi.