Bisnis.com, JAKARTA -- Emiten properti, PT Capri Nusa Satu Properti Tbk. resmi melantai di pasar modal Indonesia atau IDX dengan kode saham CPRI.
Direktur Utama Capri Nusa Satu Properti Jansen Surbakti mengungkapkan, listing adalah strategi untuk meningkatkan transparansi dan good corporate governance (GCG). Dana segar yang diperoleh dari aksi korporasi ini akan digunakan untuk modal kerja.
Jumlah saham CPRI yang dilepas ke pasar modal sebanyak 683,37 juta lembar saham atau sebesar 28,08% dari total modal yang ditempatkan dan disetor penuh. Adapun harga penawaran umum perdana saham CPRI senilai Rp125, sehingga perolehan dana initial public offering (IPO) mencapai Rp85,42 miliar.
"Kami berterima kasih atas kepercayaan seluruh pemegang saham yang telah berpartisipasi dengan berinvestasi di CPRI. Ini menjadi perjalanan awal untuk sebagai perusahaan publik yang accountable, transparan dan bertanggung jawab kepada seluruh investor, masyarakat dan seluruh stakeholder terkait," ungkap Jansen di Gedung Bursa Efek Indonesia, Kamis (11/4/2019).
Dana hasil IPO akan dimanfaatkan untuk menyelesaikan proyek convention center dan perkantoran di Jatiwaringin, Jakarta Timur. Selain itu, CPRI akan membangun resort dan SPA berstandar internasional di Nusa Penida, Bali.
Pemanfaatan dana IPO mencakup 50% untuk proyek resort, 40% untuk proyek perkantoran dan 10% untuk modal kerja perseroan. CPRI optimistis dapat meningkatkan pendapatan menjadi Rp25 miliar pada 2019.