Membandingkan Tata Kelola Sawit dengan Malaysia
Tata kelola industri kelapa sawit Malaysia dinilai lebih baik. Apa yang bisa kita pelajari?
Di Malaysia, ada Malaysian Palm Oil Board (MPOB), setara eselon satu yang khusus menangani sawit dari hulu ke hilir, dan berada di bawah Kementerian Perdagangan dan Industri setempat. Jadi, semua terintegrasi, mulai dari perizinan penanaman, bangun pabrik olahan, ekspor produk, semua melalui MPOB. Padahal, produksi Malaysia hanya 50% dari produksi Indonesia.
Di Indonesia tidak begitu, karena penanganan industri kelapa sawit ada dari Kementan, Kemenperin, Kemendag, KLHK [Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan], dan sebagainya. Malah ketika ada tekanan dari Eropa, Kemenlu yang maju. Padahal dari sisi ekspor, minyak sawit menjadi yang terbesar di Indonesia senilai US$20 miliar.