Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Imbas Harga Minyak dan Euro Tekan Dolar AS

Pergerakan indeks dolar Amerika Serikat (AS) kembali terkoreksi pada perdagangan pagi ini, Selasa (9/4/2019), terbebani penguatan mata uang yang berkaitan dengan komoditas akibat kenaikan harga minyak mentah.
Karyawan memegang mata uang dolar AS di tempat penukaran valuta asing, Jakarta, Kamis (8/11/2017)./JIBI-Felix Jody Kinarwan
Karyawan memegang mata uang dolar AS di tempat penukaran valuta asing, Jakarta, Kamis (8/11/2017)./JIBI-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan indeks dolar Amerika Serikat (AS) kembali terkoreksi pada perdagangan pagi ini, Selasa (9/4/2019), terbebani penguatan mata uang yang berkaitan dengan komoditas akibat kenaikan harga minyak mentah.

Berdasarkan data Bloomberg, pergerakan indeks dolar AS, yang mengukur kekuatan dolar AS terhadap sejumlah mata uang dunia, terkoreksi 0,056 poin atau 0,06% ke level 96,994 pada pukul 10.56 WIB dari level penutupan sebelumnya.

Pada perdagangan Senin (8/4/2019), indeks dolar berakhir melemah 0,35% atau 0,345 poin di level 97,050.

Dilansir Reuters, mata uang komoditas seperti dolar Australia menguat terhadap dolar AS seiring dengan melonjaknya harga minyak mentah dunia.

Nilai tukar dolar Australia terhadap terpantau lanjut menguat 0,11% ke posisi US$0,7135 pukul 11.07 WIB, setelah berakhir menanjak 0,31% di posisi 0,7127 pada Senin (8/4).

Sementara itu, harga minyak West Texas Intermediate (WTI) lanjut naik 0,25% ke level US$64,56 per barel pukul 10.54 WIB, sedangkan patokan global Brent lanjut naik 0,13% ke level US$71,19 per barel.

Harga minyak mentah telah melonjak ke level tertingginya dalam lima bulan didorong ekspektasi pengetatan suplai global akibat pergolakan di Libya, langkah pemangkasan produksi oleh OPEC, serta penerapan sanksi terhadap Iran dan Venezuela.

Selain mata uang komoditas, dolar AS juga terbebani data yang menunjukkan laporan penurunan pesanan barang tahan lama di AS pada Februari serta penguatan euro menjelang pertemuan Bank Sentral Eropa (European Central Bank/ECB).

Nilai tukar euro, yang memiliki sekitar 58% bobot pada indeks dolar AS, terpantau naik 0,04% ke posisi 1,1267 hari ini pukul 11.07 WIB, setelah berakhir menguat 0,42% ke level US$1,1263 pada perdagangan Senin (8/4). 

“Penguatan dolar AS memuncak menjelang akhir pekan lalu, ketika data pekerjaan AS menunjukkan bahwa kenaikan upah telah melambat. Mata uang ini belum dapat menemukan daya tariknya sejak itu,” ujar Shin Kadota, pakar strategi senior di Barclays, Tokyo.

“Dan kenaikan terbaru pada imbal hasil AS tidak banyak mengangkat dolar AS karena tetap berada di kisaran level terendahnya,” tambah Kadota, seperti dikutip Reuters.

Imbal hasil obligasi AS bertenor 10 tahun naik ke level 2,52% dari level terendahnya dalam 15 bulan di level 2,34% yang dibukukan pada akhir Maret. Namun imbal hasil ini pada dasarnya masih di bawah kisaran level 2,8% yang mampu disentuh pada awal Maret.

Posisi indeks dolar AS                                                        

9/4/2019

(Pk. 10.56 WIB)

96,994

(-0,06%)

8/4/2019

97,050

(-0,35%)

5/4/2019

 

97,395

(+0,09%)

4/4/2019

97,308

(+0,22%)

3/4/2019

97,091

(-0,28%)

Sumber: Bloomberg

 

 

 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper