Bisnis.com, JAKARTA — PT Royal Prima Tbk. menargetkan pertumbuhan pendapatan dan laba dapat meningkat sekitar 50% pada 2019 ditopang oleh sejumlah aksi yang akan dilakukan perseroan.
Michael Mok Siu Pen, Direktur PT Royal Prima Tbk. mengatakan bahwa perseroan telah menyiapkan sejumlah rencana dan sebagian rencana tersebut sudah terealisasi pada kuartal I/2019.
“Kami melihat pada 2019 kita akan [pertumbuhan] bertambah naik, seharusnya kalau dari top line meningkat sekitar 50% dan bottom line meningkat juga 50%,” ujarnya kepada Bisnis.com, Senin (8/4/2019).
Dia mengatakan bahwa pada 2019, perseroan akan fokus untuk melakukan akuisisi sejumlah rumah sakit. Namun, Michael mengatakan bahwa perseroan hanya akan mengakuisisi rumah sakit yang sudah beroperasi dan telah mampu menghasil pendapatan.
Lebih jauh, lanjut Michael, Royal Prima akan melakukan akuisisi untuk memperluas jaringan rumah sakit yang dimiliki di beberapa daerah di Pulau Jawa. Pasalnya, Pulau Jawa dinilai masih sangat potensial untuk bisnis rumah sakit.
Adapun, untuk melakukan aksi tersebut, perseroan berencana untuk melakukan private placement sebagai sumber pendanaan perseroan. Namun, Michael masih enggan untuk mengungkapkan lebih rinci dana yang diincar atas aksi tersebut.
“Pasti kami sudah mengadakan suatu proyeksi ke depannya, kami akan tumbuh naik karena ada beberapa rumah sakit baru yang kami akuisisi yang akan menambah pendapatan konsolidasian,” pungkasnya.