Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KINERJA 2018: TOWR Cetak Kenaikan Laba 4,75%

Emiten penyedia infrastruktur telekomunikasi PT Sarana Menara Nusantara Tbk. mencatatkan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp2,20 triliun.

Bisnis.com, JAKARTA—Emiten penyedia infrastruktur telekomunikasi PT Sarana Menara Nusantara Tbk. mencatatkan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp2,20 triliun.

Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis perseroan pada Kamis (28/3/2019), laba tersebut naik 4,75% dari perolehan pada tahun sebelumnya sebesar Rp2,10 triliun.

Adapun pendapatan emiten berkode saham TOWR tersebut juga tercatat naik 10% menjadi Rp5,86 triliun secara tahunan (yoy) dari posisi pada 2017 sebesar Rp5,33 triliun.

Begitu pula EBITDA pada tahun lalu tercatat naik 7,1% menjadi Rp4,93 triliun secara yoy dari posisi Rp4,60 triliun.

Adapun, per Desember 2018, tercatat total menara yang dimiliki oleh emiten berkode saham TOWR tersebut berjumlah 17.437 yang terdiri dari 7.686 menara build-to-suit (B2S) dan 9.751 menara yang diakuisisi.

Dalam 5 tahun terakhir, perusahaan menara milik Grup Djarum itu tercatat telah menambah portofolio menaranya dengan membeli menara milik PT Indosat Tbk. sekitar 2.500 menara dan menara milik PT XL Axiata Tbk. sekitar 6.000 menara.

Jumlah menara milik TOWR pun menjadi yang terbesar di Indonesia setelah menara milik PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. dan PT Solusi Tunas Pratama Tbk.

Lebih lanjut, TOWR juga menyampaikan, perseroan telah mendapat lebih dari 3.900 permintaan sewa baru dengan 2.371 penyewaan di antaranya telah berkontribusi terhadap pendapatan di sepanjang 2018.

Selain itu, hampir 2.400 penyewaan perangkat juga telah ditandatangani pada tahun lalu.

Dari sisi lini bisnis nonmenara, TOWR terus mendapat berkah dari bisnis fiber optik dan VSAT atau stasiun penerima sinyal dari satelit.

Setidaknya TOWR telah memasang jaringan kabel fiber optik sepanjang-panjangnya 9.400 km pada akhir tahun lalu dan masih akan melanjutkan pemasangan kabel fiber optik sepanjang 13.600 km lagi yang sesuai dengan permintaan.

Sementara itu, TOWR juga telah memiliki kontrak untuk menyediakan sewa transponder dengan kapasitas sebesar 1.939,2 Mhz dengan menggunakan High Throughput Satellite (HTS) untuk Bakti milik Kominfo.

Tercatat per akhir tahun lalu, TOWR memiliki lebih dari 3.200 VSAT baik yang disewa oleh korporasi maupun pemerintah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper