Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tujuh Sektor Topang IHSG Naik, Saham BBRI Pendorong Utama

Penguatan mayoritas sektor menopang Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan kenaikannya pada perdagangan pagi ini, Jumat (22/3/2019).
Karyawan melintas di dekat papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (18/2/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam
Karyawan melintas di dekat papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (18/2/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA – Penguatan mayoritas sektor menopang Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan kenaikannya pada perdagangan pagi ini, Jumat (22/3/2019).

Berdasarkan data Bloomberg, pergerakan IHSG terpantau menguat 0,17% atau 11,20 poin ke level 6.512,98 pada pukul 09.13 WIB, setelah dibuka dengan kenaikan 0,14% atau 9,08 poin di level 6.510,85.

Tujuh dari sembilan sektor saat itu bergerak di zona hijau, dipimpin sektor pertanian (+0,69%) dan perdagangan (+0,47%). Adapun sektor industri dasar dan tambang masing-masing turun 0,23% dan 0,21%.

Kemudian pada pukul 09.34 WIB, pergerakan IHSG menguat 0,21% atau 13,81 poin ke level 6.515,58 dari level penutupan perdagangan sebelumnya. Pada perdagangan Kamis (21/3), IHSG berakhir menguat 0,29% atau 19,07 poin di level 6.501,78.

Sepanjang perdagangan pagi ini, IHSG bergerak di level 6.505,52 – 6.522,04.

Tujuh sektor yang sama tetap bergerak di zona positif, dipimpin sektor perdagangan yang naik 0,50% dan aneka industri (+0,42%). Adapun sektor industri dasar dan tambang masing-masing turun 0,20% dan 0,12%.

Sementara itu, sebanyak 168 saham bergerak menguat, 83 saham bergerak melemah, dan 378 saham stagnan dari 629 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Saham BBRI (+0,75%), HMSP (+0,53%), INPP (+24,40%), dan ASII (+0,69%) menjadi pendorong utama penguatan IHSG pada pukul 09.34 WIB.

Pergerakan Sektor IHSG Pukul 09.34 WIB

Sektor

Perubahan

Perdagangan

+0,50%

Aneka industri

+0,42%

Pertanian

+0,30%

Finansial

+0,26%

Properti

+0,21%

Konsumer

+0,20%

Infrastruktur

+0,06%

Industri dasar

-0,20%

Tambang

-0,12%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper