Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tunggu RDG BI, IHSG Rebound di Awal Dagang

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) rebound ke zona hijau dan menguat pada awal perdagangan hari ini, Rabu (20/3/2019).
Karyawan beraktivitas di dekat papan penunjuk pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Jakarta, Senin (4/2/2019)./Bisnis-Felix Jody Kinarwan
Karyawan beraktivitas di dekat papan penunjuk pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Jakarta, Senin (4/2/2019)./Bisnis-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) rebound ke zona hijau dan menguat pada awal perdagangan hari ini, Rabu (20/3/2019).

Berdasarkan data Bloomberg, pergerakan IHSG terpantau menguat 0,14% atau 9,15 poin ke level 6.489,43 pada pukul 09.15 WIB, setelah dibuka dengan kenaikan 0,10% atau 6,61 poin di level 6.486,88.

Sepanjang perdagangan pagi ini, IHSG bergerak di level 6.480,67 – 6.492,7. Adapun pada perdagangan Selasa (19/3), IHSG berakhir di zona merah terkoreksi sebesar 0,45% atau 29,17 poin di level 6.480,28.

Delapan dari sembilan sektor bergerak di zona hijau pagi ini, dipimpin sektor pertanian (+0,86%) dan industri dasar (+0,26%). Satu-satunya sektor yang bergerak di zona merah adalah infrastruktur dengan turun 0,15%.

Saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) dan PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP) yang masing-masing naik 0,73% dan 0,53% menjadi pendorong utama penguatan IHSG pada pukul 09.16 WIB.

Pola gerak IHSG pada perdagangan hari ini diprediksi akan terpengaruh pengumuman data perekonomian terkait suku bunga acuan.

Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (BI) yang akan menentukan bunga acuan 7-Day Reverse Repo Rate (DRRR) pada Kamis (21/3/2019), setelah bank sentral AS Federal Reserve mengumumkan kebijakannya, disinyalir belum akan terdapat perubahan.

IHSG sendiri terlihat akan bergerak dalam rentang konsolidasi wajar dengan potensi naik yang cukup besar, menurut Indosurya Bersinar Sekuritas.

Sejalan dengan IHSG, pergerakan indeks Bisnis-27 rebound ke zona hijau dan naik 0,10% atau 0,59 poin ke level 567,58, setelah ditutup melemah 0,46% atau 2,59 poin di posisi 566,99 pada Selasa (19/3).

Namun indeks saham lainnya di Asia mayoritas bergerak negatif di antaranya indeks FTSE Straits Times Singapura (-0,65%), indeks FTSE Malay KLCI (-0,32%), dan indeks PSEi Filipina (-0,04%).

Adapun indeks Nikkei 225 Jepang melandai 0,17%, indeks Hang Seng Hong Kong melemah 0,57%, sedangkan indeks Shanghai Composite dan CSI 300 China masing-masing turun 0,14% dan turun 0,07% pada pukul 09.01 WIB.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper