Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perang Dagang China-AS Untungkan Selamat Sempurna (SMSM)

Perang dagang yang terjadi antara China dan Amerika Serikat dinilai membawa keuntungan bagi PT Selamat Sempurna Tbk. salah satu perusahaan yang mengandalkan penjualan di pasar global.
Filter Sakura produk Selamat Sempurna/smsm.co.id
Filter Sakura produk Selamat Sempurna/smsm.co.id

Bisnis.com, JAKARTA — Perang dagang yang terjadi antara China dan Amerika Serikat dinilai membawa keuntungan bagi PT Selamat Sempurna Tbk. salah satu perusahaan yang mengandalkan penjualan di pasar global.

Sekretaris Perusahaan Selamat Sempurna Lidiana Widjojo menilai bahwa dengan adanya perang dagang antara China dan Amerika Serikat (AS), membuat kedua negara tersebut mencari sumber daya baru yang lebih murah.

Lidiana menilai Indonesia menjadi salah satu negara yang potensial menangkap momentum tersebut. AS menjadi salah satu negara tujuan ekspor yang memiliki kontribusi cukup besar terhadap perseroan untuk suku cadang penyaring dan radiator yang diproduksi oleh emiten berkode saham SMSM tersebut.

“Kalau menurut kami [SMSM] memberikan benefit ke perseroan, karena dengan adanya trade war ini masing-masing baik Amerika Serikat maupun China mencari resource lain yang punya tarifnya lebih murah,” ujarnya kepada Bisnis.com, Selasa (19/3/2019).

Sebagai perusahaan yang melakukan penjualan di pasar global, Lidiana mengungkapkan perseroan harus lebih siap untuk mengantisipasi setiap hal yang terjadi di dunia.

Menurutnya, hingga saat ini, kondisi di pasar global masih cukup kondisif untuk aktivitas penjualan yang dilakukan oleh perseroan di lebih dari 100 negara. “Tantangannya sebenarnya tidak melihat sesuatu yang cukup berat [tahun ini],” pungkasnya.

Adapun, penjualan ekspor yang dilakukan SMSM berkontribusi sebesar 70% terhadap pendapatan perseroan, dan selebihnya merupakan penjualan yang dilakukan di dalam negeri.

Beberapa negara-negara yang menjadi tujuan ekspor SMSM di antaranya adalah Amerika Serikat, Australia, China, dan Jepang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Muhammad Ridwan
Editor : Riendy Astria
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper