Bisnis.com, JAKARTA — Bursa Efek Indonesia (BEI) menargetkan investor saham syariah tumbuh 100% pada tahun ini.
Hal itu disampaikan oleh Kadiv. Pasar Modal Syariah BEI Irwan Abdalloh. Dia mengatakan bahwa pada tahun lalu target market share investor saham syariah yang ditetapkan bursa untuk dicapai pada 2020 telah tercapai sebesar 5,2%.
"Kalau tahun lalu saja bisa [tumbuh] 92%, masa sih tahun ini di bawah 92%. Kami menargetkan harus minimal 100% growth-nya," katanya di Jakarta, Senin (18/3/2019).
Irwan melanjutkan, target yang ditetapkan BEI sebenarnya juga beriringan dengan target yang ditetapkan OJK. Adapun, OJK menargetkan total investor dapat menjadi 150.000 investor pada tahun ini, di mana investor saham syariah dapat tumbuh 10% dari total investor tersebut.
"Jadi, kalau merujuk target OJK memang target kami 15.000 investor. Tapi, tahun lalu bisa [tembus] 21.000," imbuh Irwan.
Adapun, pertumbuhan jumlah investor syariah pada 2018 tercatat naik 92% atau bertambah 21.329 menjadi 44.536 investor dibandingkan pada tahun sebelumnya sebanyak 23.207 investor.
Selanjutnya, komposisi investor saham syariah terhadap total investor saham pada 2018 pun tercatat 5,2%, atau mencapai target yang ditetapkan oleh bursa untuk direalisasikan pada 2020, dengan sebanyak 56% di dalamnya merupakan investor syariah yang aktif. Pada saat bersamaan, pertumbuhan total investor saham hanya naik 36,1% dari tahun sebelumnya.
"Awalnya [pertumbuhan] 5% itu untuk 2020, kami percepat. Pertumbuhan investor saham syariah juga lebih tinggi dibandingkan dengan total investor saham," sambung Irwan.