Bisnis.com, JAKARTA – Berita mengenai acuan harga BBM dan strategi ekspor emiten furnitur menjadi sorotan media nasional, Senin (18/3/3019).
Berikut rincian topik utama di sejumlah media nasional:
Emiten BUMN Tambang Lebih Efisien. Emiten anggota Holding BUMN Industri Pertambangan berpotensi menekan biaya produksi seiring dengan bergulirnya kesepakatan kerja sama terkait dengan acuan harga bahan bakar minyak dengan PT Pertamina (Persero). (Bisnis Indonesia)
WSKT Bakal Kantongi Rp13 Triliun. PT Waskita Karya (Persero) Tbk. akan menerima pembayaran senilai Rp13 triliun dari PT Hutama Karya (Persero) untuk pengerjaan konstruksi ruas tol Terbanggi Besar—Pematang Panggang— Kayu Agung pada 2019. (Bisnis Indonesia)
Segmen Menengah Mulai Merekah. Sejumlah emiten properti terus bergerilya untuk memacu kinerja pada tahun politik dengan membidik segmen kelas menengah yang dinilai masih empuk. (Bisnis Indonesia)
GEMA & CINT Pacu Ekspor ke Australia. Emiten furnitur, PT Gema Grahasarana Tbk. dan PT Chitose International Tbk. menyiapkan strategi untuk menangkap peluang memacu ekspor ke Australia seiring dengan kesepakatan IA-CEPA. (Bisnis Indonesia)
Antam Kaji Peluang Refinancing. PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) atau Antam mengkaji peluang membiayai kembali (refinancing) utang lama yang belum jatuh tempo dengan pinjaman baru. Adapun, utang yang dijajaki perseroan untuk refinancing antara lain pinjaman yang diperoleh pada periode 2014-2015. (Investor Daily)
Jasa Marga Kebut Proyek Rest Area. Dalam empat tahun terakhir, pemerintah masif menggelar pembangunan jaringan jalan tol untuk mempercepat akses transportasi dan logistik. Harapannya, akses jalan tol ini berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi hingga ke daerah. (Kontan)