Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sektor Industri Dasar Tetap Topang IHSG Siang Ini

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mempertahankan reboundnya di zona hijau pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Rabu (6/3/2019), setelah sempat bergerak fluktuatif.
Karyawati bearktivitas di samping papan penunjuk pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Jakarta, Rabu (27/2/2019)./Bisnis-Felix Jody Kinarwan
Karyawati bearktivitas di samping papan penunjuk pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Jakarta, Rabu (27/2/2019)./Bisnis-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mempertahankan reboundnya di zona hijau pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Rabu (6/3/2019), setelah sempat bergerak fluktuatif.

Berdasarkan data Bloomberg, pergerakan IHSG naik 0,18% atau 11,91 poin ke level 6.453,19 pada akhir sesi I dari level penutupan perdagangan sebelumnya.

Pada perdagangan Selasa (5/3), IHSG berakhir di level 6.441,28 dengan pelemahan 0,73% atau 47,14 poin. Indeks mulai rebound dari pelemahannya dengan dibuka menguat 0,30% atau 19,53 poin di posisi 6.460,81 pagi tadi.

Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak fluktuatif di level 6.424,26 – 6.468,98.

Direktur PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan, rilis data perekonomian tentang tingkat kepercayaan konsumen akan dilansir pada hari ini.

Diperkirakan terdapat peningkatan sehingga dapat mendorong kenaikan IHSG, serta jelang data perekonomian pascalibur esok hari mengenai cadangan devisa (cadev) yang juga diperkirakan akan meningkat. 

“Tentunya ini dapat turut mendorong kenaikan IHSG hingga beberapa waktu mendatang,” tulisnya. 

Lima dari sembilan sektor menetap di zona hijau, dipimpin sektor industri dasar (+0,70%) dan finansial (+0,65%). Empat sektor lainnya menetap di zona merah, dipimpin infrastruktur yang turun 0,39%.

Sebanyak 191 saham menguat, 175 saham melemah, dan 262 saham stagnan dari 628 saham yang diperdagangkan pada akhir sesi I.

Saham PT Bank Mega Tbk. (MEGA) dan PT Bank Danamon Indonesia Tbk. (BDMN) yang masing-masing naik 15% dan 4,05% menjadi pendorong utama penguatan IHSG siang ini.

Indeks saham lainnya di kawasan Asia bergerak variatif siang ini. Indeks Topix dan Nikkei 225 Jepang masing-masing turun 0,30% dan 0,62%, indeks Hang Seng Hong Kong naik 0,34%, sedangkan indeks Kospi Korea Selatan turun 0,19% pukul 12.36 WIB.

Adapun di China, dua indeks saham utamanya yakni indeks Shanghai Composite dan CSI 300 masing-masing menguat 1,06% dan 0,31%.

Dilansir Reuters, penguatan bursa saham China didorong ekspektasi stimulus, meskipun dibatasi bangkitnya kembali ketegangan regional setelah Korea Utara dikabarkan memulihkan sebagian dari situs peluncuran rudalnya.

Pemerintah China dinyatakan akan meningkatkan konsumsi domestik lebih lanjut tahun ini. China juga mengumumkan rencana pemangkasan pajak dan belanja infrastruktur senilai miliaran dolar AS guna mengurangi risiko perlambatan ekonomi yang lebih tajam.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro