Bisnis.com, JAKARTA—Mirae Asset Sekuritas Indonesia mencatatkan rata-rata transaksi harian (brokerage) menembus Rp1 triliun per hari.
Kepala Riset Mirae Asset Sekuritas Hariyanto Wijaya menyampaikan, perusahaan sekuritas asal Korea Selatan tersebut memiliki rata-rata nilai perdagangan (trading value) sebesar Rp760 miliar per hari selama 2018.
Mengacu kepada hari efektif bursa pada 2018 sebanyak 240 hari, total transaksi harian Mirae Asset Sekuritas pun tercatat Rp182,40 triliun.
“Year-to-date (ytd) tahun 2019 per 22 Februari, rata-rata perdagangan harian Mirae Rp1,02 triliun,” katanya kepada Bisnis, Senin (25/2/2019).
Adapun, beberapa sekuritas telah optimistis pada tahun ini transaksi broker dapat meningkat ditopang oleh meredanya sentimen dari eksternal.
Sebelumnya, Kresna Sekuritas dan Panin Sekuritas menargetkan growth transaksi harian perdagangan efek dapat naik 20%.
Peningkatan tersebut diharapkan mendapat topangan dari nada dovish yang diperdengarkan oleh Bank Sentral AS (Federal Reserve) yang mana dapat mengembalikan aliran modal masuk ke pasar negara berkembang (emerging market), termasuk Indonesia.
Selain itu, penerapan T+2 dari Bursa Efek Indonesia (BEI) juga diharapkan dapat mempercepat transaksi dan menambah likuiditas di pasar.
Ditanya mengenai target pertumbuhan rata-rata transaksi broker Mirae Asset untuk tahun ini, Hariyanto mengaku tidak bisa mengungkapkannya karena merupakan rahasia perusahaan.