Bisnis.com, JAKARTA – Emiten penyedia infrastruktur telekomunikasi PT Bali Towerindo Sentra Tbk. membukukan pendapatan usaha sebesar Rp464,17 miliar di sepanjang tahun lalu, meningkat 45,02% dibandingkan pencapaian 2017.
Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan perseroan pada Jumat (22/2/2019), emiten dengan sandi BALI tersebut membukukan beban pokok pendapatan sebesar Rp192,25 miliar, meningkat 61,13% dibandingkan per Desember 2017.
Beban usaha perseroan juga tercatat naik menjadi Rp55,90 miliar, meningkat 31,46% yoy, sedangkan beban keuangan perseroan meningkat 32,58% yoy. Beban lain-lain perseroan melonjak 102,83% ke level Rp5,38 miliar.
Berikutnya, laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp50,35 miliar, turun 18,16% dibandingkan laba bersih yang diraup perseroan di sepanjang 2017 yang sebesar Rp61,52 miliar.
Adapun, sepanjang 2018 perseroan mengalokasikan belanja modal total Rp860 miliar dengan perincian yaitu sebesar Rp250 miliar untuk membangun menara, Rp550 miliar untuk membangun jaringan fiber FTTx, dan sebesar Rp60 miliar untuk membangun Data Center.