1. Siantar Top (STTP) Targetkan Ekspor Tumbuh 20 Persen Tahun Ini
Emiten produsen makanan ringan PT Siantar Top Tbk. mulai fokus mengembangkan pasar luar negeri dengan mengincar penjualan ekspor tumbuh 20% pada 2019.
Direktur Siantar Top Armin mengatakan, perseroan mulai fokus menggarap pasar ekspor sejak beberapa tahun terakhir. Baca selengkapnya di sini
2. Garudafood (GOOD) Incar Penjualan Ekspor Tumbuh 20%
Emiten produsen makanan ringan PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk. mengembangkan pasar ekspor sebagai salah satu strategi memacu pertumbuhan penjualan 15% pada 2019.
Tahun ini, emiten dengan kode saham GOOD ini menargetkan penjualan ekspor tumbuh 20%. Baca selengkapnya di sini
3. Konsolidasi Industri Telekomunikasi, Analis Nilai Tidak Mungkin Tahun Ini
Analis menilai kemungkinan konsolidasi antarperusahaan operator telekomunikasi di Indonesia masih belum akan terjadi pada tahun ini.
Pasalnya, masih banyak diskusi baik secara antarperusahaan maupun dari sisi kebijakan yang dikeluarkan pemerintah. Baca selengkapnya di sini
4. Sistem Auto Rejection Transaksi Waran Akan Mulai Berlaku Maret 2019
Bursa Efek Indonesia akan mulai menerapkan sistem penolakan otomatis atau auto rejection terhadap order waran dengan harga yang melebihi harga saham yang menjadi aset dasarnya.
Kristian S. Manullang, Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan Bursa Efek Indonesia, mengatakan bahwa selama ini transaksi waran yang terjadi di luar batas wajar, baca selengkapnya di sini
5. Ini Resep PGN (PGAS) Kantongi Laba Bersih Rp4,34 Triliun pada 2018
PT Perusahaan Gas Negara Tbk. selaku, yang kini berstatus sebagai Sub Holding Gas, Holding BUMN Migas, mengantongi laba bersih US$304,9 juta atau setara dengan Rp4,34 triliun.
Berdasarkan laporan keuangan 2018, Perusahaan Gas Negara mengantongi pendapatan US$3,87 miliar pada akhir 2018. Baca selengkapnya di sini