Bisnis.com, JAKARTA— Emiten produk makanan dan minuman PT Ultra Jaya Milk Industry Tbk. akan fokus pada penjualan di dalam negeri, sehingga tidak memasang penjualan ekspor tumbuh tinggi pada 2019.
General Manager Public Relations Ultra Jaya Milk Industry Muhammad Muthassawar mengatakan, perseroan memasang target penjualan ekspor pada tahun ini sebesar Rp25 miliar. Target ini sama dengan tahun sebelumnya.
Hingga kuartal III/2018, penjualan ekspor tercatat Rp19,90 miliar atau berkontribusi 0,45% terhadap total penjualan. Raihan ini meningkat 46,94% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp13,54 miliar.
Azwar memperkirakan penjualan ekspor hingga akhir tahun lalu tercapai Rp25 miliar. "Tahun ini kami targetkan sekitar Rp25 miliar. sama dengan 2018," katanya pada Senin (18/2/2019).
Dia mengatakan, perseroan fokus penjualan di dalam negeri. Sehingga, emiten dengan kode saham ULTJ ini tidak menggenjot penjualan ekspor. "Kami lebih fokus ke pasar dalam negeri," imbuhnya.
Sebelumnya, perseroan memasang target pertumbuhan penjualan di atas 10% pada tahun ini. Adapun, pada tahun lalu, target pertumbuhan yang sama diperkirakan telah tercapai.
Jika mengacu pada perkiraan tersebut, maka emiten dengan kode saham ULTJ itu mengincar penjualan sebesar Rp5,90 triliun pada 2019. Adapun, per 30 September 2018, perseroan mencatatkan penjualan sebesar Rp4,04 triliun, naik 13,09% secara year on year.