Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AKSI EMITEN 18 FEBRUARI: Emiten Anak BUMN Lincah Berekspansi, UNTR Bidik Kenaikan Penjualan 28%

Berita mengenai rencana ekspansi sejumlah emiten anak BUMN serta target penjualan batu bara PT United Tractors Tbk. menjadi sorotan media nasional, Senin (18/2/2019).

Bisnis.com, JAKARTA – Berita mengenai rencana ekspansi sejumlah emiten anak BUMN serta target penjualan batu bara PT United Tractors Tbk. menjadi sorotan media nasional, Senin (18/2/2019).

Berikut rincian topik utama di sejumlah media nasional:

Emiten Anak BUMN Lincah Berekspansi. Periode tahun politik atau pemilihan umum 2019 tidak membuat sejumlah emiten anak BUMN mengendurkan rencana ekspansi, baik organik maupun anorganik, untuk pengembangan bisnis perseroan. (Bisnis Indonesia)

UNTR Bidik Kenaikan Penjualan 28%. Emiten alat berat dan pertambangan, PT United Tractors Tbk. membidik penjualan batu bara sebanyak 9 juta ton pada 2019, naik 28,57% dari capaian pada tahun lalu yang diestimasi sekitar 7 juta ton. (Bisnis Indonesia)

Laba KLBF Diestimasi Rp2,42 Triliun. Emiten farmasi PT Kalbe Farma Tbk. memperkirakan penjualan dan laba bersih sepanjang 2018 masing-masing tumbuh 4,48% dan 1% secara year-on-year. (Bisnis Indonesia)

Bali United Lepas 30% Saham Lewat IPO. Calon emiten pendiri dan pengelola klub sepak bola, PT Bali Bintang Sejahtera Tbk. akan melepas sebanyak-banyaknya 30% saham perseroan pada proses penawaran saham perdana (initial public offering/ IPO) dalam waktu dekat. (Bisnis Indonesia)

Gandeng Perusahaan Jerman, Adhi Inisiasi Pembangkit Listrik Rp1,5 T. PT Adhi Karya Tbk. (ADHI ) akan berkolaborasi dengan perusahaan asal Jerman untuk menggarap proyek pembangkit listrik yang memanfaatkan sampah menjadi energi (waste to energy). Perseroan memperkirakan nilai proyek energi terbaruka (Ebt) tersebut mencapai Rp1,5 triliun. (Investor Daily)

SIDO Akan Muncul di Pasar Afrika. PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. mengharapkan bisa menggenjot kontribusi penjualan ekspor dari 2% pada tahun lalu menjadi 5%-10% di tahun ini. Salah satu pasar yang mereka andalkan adalah Afrika. (Kontan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper