Bisnis.com, JAKARTA—Emiten energi gas PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS) berencana mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan untuk tahun buku 2018 pada 29 Maret 2019.
Sejumlah agenda yang akan ditetapkan di dalam rapat dan membutuhkan persetujuan para pemegang saham ialah penggunaan laba bersih termasuk untuk dividen dan perubahan susunan pengurus perseroan.
Direktur Utama PGAS Gigih Prakoso menyampaikan, dalam rangka memenuhi Peraturan OJK, perusahaan akan mengadakan RUPS Tahunan 2018. Rapat dilaksanakan pada Jumat, 29 Maret 2019.
“Pemegang saham yang berhak hadir ialah yang namanya tercatat pada 5 Maret 2019,” paparnya dalam surat kepada BEI, Selasa (12/2/2019).
Adapun, ada 6 agenda yang dibahas dalam RUPS Tahunan. Pertama, persetujuan laporan tahunan 2018 dan laporan tugas Dewan Komisaris. Kedua, pengesahan laporan keuangan 2018.
Ketiga, penetapan penggunaan laba bersih, termasuk pembagian dividen untuk tahun buku 2018. Keempat, penetapan tantiem untuk direksi dan dewan komisaris periode 2018, dan gaji berikut fasilitas dan tunjangan periode 2019.
Kelima, penetapatn kantor akuntan public untuk audit laporan keuangan 2019. Keenam, perubahan susunan pengurus perseroan.
Per 31 Januari 2019, PT Pertamina (Persero) menjadi pemegang saham utama PGAS dengan kepemilikan 56,96%. Adapun, komposisi pemegang saham public sebesar 43,04%.
Pada perdagangan Selasa (12/2/2019), saham PGAS turun 3,98% menuju Rp2.410. Harga naik 13,68% sepanjang 2019 (year to date/ ytd). Kapitalisasi pasarnya mencapai Rp58,42 triliun dengan PER 13,46 kali.
Bisnis.com, JAKARTA—Emiten energi gas PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS) berencana mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan untuk tahun buku 2018 pada 29 Maret 2019.
Sejumlah agenda yang akan ditetapkan di dalam rapat dan membutuhkan persetujuan para pemegang saham ialah penggunaan laba bersih termasuk untuk dividen dan perubahan susunan pengurus perseroan.
Direktur Utama PGAS Gigih Prakoso menyampaikan, dalam rangka memenuhi Peraturan OJK, perusahaan akan mengadakan RUPS Tahunan 2018. Rapat dilaksanakan pada Jumat, 29 Maret 2019.
“Pemegang saham yang berhak hadir ialah yang namanya tercatat pada 5 Maret 2019,” paparnya dalam surat kepada BEI, Selasa (12/2/2019).
Adapun, ada 6 agenda yang dibahas dalam RUPS Tahunan. Pertama, persetujuan laporan tahunan 2018 dan laporan tugas Dewan Komisaris. Kedua, pengesahan laporan keuangan 2018.
Ketiga, penetapan penggunaan laba bersih, termasuk pembagian dividen untuk tahun buku 2018. Keempat, penetapan tantiem untuk direksi dan dewan komisaris periode 2018, dan gaji berikut fasilitas dan tunjangan periode 2019.
Kelima, penetapatn kantor akuntan public untuk audit laporan keuangan 2019. Keenam, perubahan susunan pengurus perseroan.
Per 31 Januari 2019, PT Pertamina (Persero) menjadi pemegang saham utama PGAS dengan kepemilikan 56,96%. Adapun, komposisi pemegang saham public sebesar 43,04%.
Pada perdagangan Selasa (12/2/2019), saham PGAS turun 3,98% menuju Rp2.410. Harga naik 13,68% sepanjang 2019 (year to date/ ytd). Kapitalisasi pasarnya mencapai Rp58,42 triliun dengan PER 13,46 kali.