Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG & Rupiah Kompak Perkuat Rebound Siang Ini

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mempertahankan reboundnya dan menguat hampir 1% pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Rabu (6/2/2019).
Rupiah dan IHSG kompak menguat Rabu 6 Februari 2019
Rupiah dan IHSG kompak menguat Rabu 6 Februari 2019

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mempertahankan rebound-nya dan menguat hampir 1% pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Rabu (6/2/2019).

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG menguat 0,95% atau 61,66 poin ke level 6.543,12 pada akhir sesi I dari level penutupan perdagangan sebelumnya.

Pada perdagangan Senin (4/2), IHSG berakhir melemah 0,87% atau 57,19 poin di level 6.481,45. Indeks mulai rebound dari pelemahannya ketika dibuka naik 0,34% atau 22,13 poin di level 6.503,58 pagi tadi.

Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak di level 6.503,58 – 6.547,85.

Delapan dari sembilan sektor menetap di zona hijau, dipimpin sektor infrastruktur (+2,34%) dan properti (+1,82%). Adapun sektor tambang memilih menghuni zona merah dengan pelemahan tipis 0,04%.

Sebanyak 261 saham menguat, 129 saham melemah, dan 237 saham stagnan dari 627 saham yang diperdagangkan.

Saham PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) dan PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) yang masing-masing naik 2,38% dan 1,94% menjadi pendorong utama penguatan IHSG siang ini.

Menurut riset Indosurya Sekuritas, pergerakan IHSG terkatrol rilis data perekonomian di antaranya data Produk Domestik Bruto (PDB), yang semakin memperlihatkan bahwa kondisi fundamental perekonomian negara berada dalam kondisi yang cukup baik.

"Hal ini diharapkan dapat mempercantik pola pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang yang dapat membuat investor semakin yakin untuk berinvestasi ke dalam pasar modal Indonesia," demikian menurut riset hariannya.

Badan Pusat Statistik ( BPS) melaporkan PDB atau pertumbuhan ekonomi Indonesia selama 2018 mencapai 5,17% atau meningkat dibandingkan dengan 5,07% pada tahun sebelumnya. 
 
Kepala BPS Suhariyanto mengatakan angka ini menunjukkan tren yang sangat bagus dan terbaik sejak 2014 di tengah kondisi global saat ini.
 
Selain itu, perekonomian Indonesia tumbuh sebesar 5,18% pada kuartal IV/2018, lebih tinggi dibandingkan kuartal III/2018 yang sebesar 5,17%.

“Ke depan, kita berharap banyak kebijakan sehingga pertumbuhan ekonomi Indonesia lebih bagus,” ujarnya dalam konferensi pers di Gedung BPS hari ini.

Bersama IHSG, nilai tukar rupiah juga mempertahankan reboundnya dan lanjut menguat 67 poin atau 0,48% ke level Rp13.895 per dolar AS pada pukul 11.24 WIB, setelah dibuka terapresiasi 17 poin atau 0,12% di posisi 13.945.

Indeks saham lainnya di kawasan Asia mayoritas juga menguat siang ini, di antaranya indeks SE Thailand (+0,46%), indeks PSEi Filipina (+1,68%), serta indeks Topix dan Nikkei 225 Jepang yang masing-masing naik 0,06% dan 0,23%.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper