Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penjualan Jembo Cable (JECC) Lampaui Target

Emiten produsen kabel PT Jembo Cable Company Tbk. memperkirakan realisasi penjualan telah melampaui target yang dipasang sebesar Rp2,5 triliun pada 2018. Emiten dengan kode saham JECC itu kini memasang target penjualan Rp2,8 triliun. 

Bisnis.com, JAKARTA -- Emiten produsen kabel PT Jembo Cable Company Tbk. memperkirakan realisasi penjualan telah melampaui target yang dipasang sebesar Rp2,5 triliun pada 2018. Emiten dengan kode saham JECC itu kini memasang target penjualan Rp2,8 triliun. 

Direktur sekaligus Sekretaris Perusahaan Antonius Benady memperkirakan, perseroan membukukan penjualan sebesar Rp2,8 triliun hingga akhir tahun lalu. Perkiraan penjualan ini tumbuh 28,17% dibandingkan dengan  tahun sebelumnya sebesar Rp2,18 triliun. 

Dia menyebut, penjualan kepada PLN berkontribusi 35,71% terhadap total penjualan atau sekitar Rp1 triliun. Adapun, 64,29% lainnya berasal dari penjualan kepada distributor, Telkom, dan free market. 

Tahun ini, perseroan membidik target penjualan yang tidak berbeda dengan realisasi tahun lalu yakni Rp2,8 triliun, di mana penjualan kepada PLN ditarget berkontribusi 40%-45%. Perseroan ingin menangkap peluang dari megaproyek 35.000 megawatt. 

"Proyeksi kemarin [2018] Rp2,5 triliun. Realisasinya bisa mencapai Rp2,8 triliun. Tahun ini tidak jauh berbeda dengan Rp2,8 triliun," katanya pada Kamis (31/1/2019). 

Lebih lanjut, tahun ini perseroan tidak memiliki rencana ekspansi maupun menambah kapasitas produksi. Sebaliknya, perseroan akan mengoptimalkan utilisasi kapasitas terpasang yang saat ini masih 80%.  

Sejalan dengan itu, JECC mengalokasikan belanja modal Rp30 miliar untuk perawatan dan mengganti mesin-mesin yang kapasitas produksinya mulai menurun. Alokasi belanja modal ini lebih rendah dari 2 tahun sebelumnya sebesar Rp50 miliar. 

"Untuk investasi besar seperti meningkatkan kapasitas, belum ada. Kalau dibandingkan dengan tahun lalu, capex-nya juga tidak begitu besar. Dua tahun yang lalu baru gede," imbuhnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Azizah Nur Alfi
Editor : Riendy Astria
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper